Semboyan35 Indonesian Railfans
Double Track Cirebon-Surabaya - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Double Track Cirebon-Surabaya (/showthread.php?tid=2177)



RE: Double Track Cirebon-Surabaya - kikansha_otaku - 08-02-2014


SMC - SMT udah resmi DT?

saya lihat sinyal-sinyal di jalur baru masih dikasih tanda silang.

saya agak bingung dengan persinyalan SMC-SMT. dari arah SMT ke SMC ada sinyal masuk(?), tiga lampu di kedua jalur. setelah itu ada dua sinyal di masing-masing jalur dengan dua lampu, seperti sinyal muka. SMT sendiri sepertinya tidak punya sinyal masuk dari arah SMC.

Cara kerja sinyalnya seperti apa ya Bingung


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - slamtrack - 08-02-2014


SMC - SMT udah resmi DT?

saya lihat sinyal-sinyal di jalur baru masih dikasih tanda silang.

saya agak bingung dengan persinyalan SMC-SMT. dari arah SMT ke SMC ada sinyal masuk(?), tiga lampu di kedua jalur. setelah itu ada dua sinyal di masing-masing jalur dengan dua lampu, seperti sinyal muka. SMT sendiri sepertinya tidak punya sinyal masuk dari arah SMC.

Cara kerja sinyalnya seperti apa ya Bingung
[/quote]
Double track Smt-Smc resmi beroperasi kemarin Jumat 7 feb 2014 cuma sistim double tracknya lepas Smt doubke track sampai kesebelum masuk Smc prihal sebelum masuk Smc saluran weselnya kembali ke single track kira kira seperti itu ...cmiiw
oh ya jembatan tersulit di petak Ujn-Krp (yg dekat Ujn.)seluruh bentangan/gelagar dan tersambung kelihatannya dah proses finishing...cuma harus ada beberapa pemadatan tanah lagi di samping jembatannya kalo 1 jembatan lagi yg dekat Krp malah dah rampung ..cmiiw


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - bayucool - 08-02-2014


klo berdasarkan peletakannya mungkin itu sinyal muka antara,semacam repeater untuk sinyal keluar stasiun..sistem seperti itu setau saya digunakan di YK (dr arah patukan) dan SGU

saya sendiri blm sempat ngecek langsung ke DT smc-smt sejak banjir besar kemarin..barangkali ada yg mau mengoreksi


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - CC-201-23 - 08-02-2014


klo berdasarkan peletakannya mungkin itu sinyal muka antara,semacam repeater untuk sinyal keluar stasiun..sistem seperti itu setau saya digunakan di YK (dr arah patukan) dan SGU

saya sendiri blm sempat ngecek langsung ke DT smc-smt sejak banjir besar kemarin..barangkali ada yg mau mengoreksi
[/quote]

Sinyal pengulang bukannya mestinya bentuk bulat dgn lampu 3 posisi ya? Bingung


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - bayucool - 09-02-2014


klo berdasarkan peletakannya mungkin itu sinyal muka antara,semacam repeater untuk sinyal keluar stasiun..sistem seperti itu setau saya digunakan di YK (dr arah patukan) dan SGU

saya sendiri blm sempat ngecek langsung ke DT smc-smt sejak banjir besar kemarin..barangkali ada yg mau mengoreksi
[/quote]

Sinyal pengulang bukannya mestinya bentuk bulat dgn lampu 3 posisi ya? Bingung
[/quote]

bukan repeater seperti di jabodetabek masbro...ada jg repeater antara sinyal masuk dan sinyal keluar
seperti ini
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
*untuk gambar nomer 2 itu yg dibagian atas (intermediate distant signal)
sistem seperti itu yg saya tau ada di YK,SGU dan WO serta SMT

semoga memperjelas maksud saya..untuk detilnya bs cek di trit soalan sinyal,saya pernah bahas itu kok Bye Bye


okelah yuk sekarang BTT


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - ady_mcady - 11-02-2014

sempat dibahas di forum ini tentang triple track pekalongan-semarang. apakah jadi atau tidak rencananya?


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - sego_pecel_madiun - 23-02-2014

Ada yang sudah siapkah jalur barunya di petak mana lagi ya?


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - slamtrack - 23-02-2014

Kemungkinan berharap pada tanggal 22 maret ada switch over petak weleri-krenseng-plabuan-kuripan-ujung negoro ..... semoga terealisasi..amiin .
Dan ...semoga pula gapeka 2014 yg kelihatannya sedang di susun...bisa cepat diaplikasikan .


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - G_Rardz Stramala - 25-02-2014


Ini info resmi dari satker kah? Bingung


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - bramoy - 01-03-2014

Optimis Awal April Dioperasikan
Switchover Terakhir di Jalur Ganda KA Pantura

SEMARANG (beritatrans.com) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggelar delapan switchover jalur kereta api (KA) di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Switchover ini menjadi pertanda segera tuntasnya pembangunan double track (jalur ganda) di pantai utara (Pantura) Jawa di koridor Cirebon – Surabaya berbiaya Rp9,8 triliun itu.

Rencana switchover itu, Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Arief Heryanto mengemukakan merupakan hasil rapat koordinasi antara Ditjen Perkeretaapian dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 5 Februari 2014.

“Pelaksanaan switchover tersebut berpotensi mengurangi laju kereta hingga 20 kilometer per jam. Perjalanan kereta akan menyebabkan keterlambatan sekitar setengah sampai satu jam. Karenanya, kami memohon maaf atas efek berupa keterlambatan itu,” ujar Arief kepada beritatrans.com, Rabu (26/2/2014).

Keterlambatan hanya sebentar tersebut, dia mengutarakan mesti dilalui demi manfaat yang jauh lebih besar ke depannya. Switchover merupakan bagian akhir dari tuntasnya pembangunan jalur kereta. Setelah switchover maka jalur bisa dilewati dengan baik.

Switchover, Arief mengutarakan digelar di koridor Bojongeoro – Babat pada 3 Maret 2014, Sulur – Wadu pada 12 Maret 2014, Babat – Lamongan pada 12 Maret 2014, Ujungnegoro – Weleri 14 MAret 2014, Lamongan – Kandangan 19 Maret 2014, Jerakah – Semarang Poncol 24 Maret 2014, Wadu – Tobo 26 Maret 2014, dan Kandangan – Surabaya Pasaturi 27 Maret 2017.

AWAL APRIL
Arief Heryanto optimis seluruh pekerjaan proyek doublke track utara Jawa di koridor Cirebon – Surabaya akan kelar pada akhir Maret 2014, sehingga seluruh jalur dapat dioperasikan pada awal April 2014. Pekerjaan yang masih digeber adalah di Ujungnegoro – Weleri, Sulur – Wodo, dan Bojonegoro – Surabaya.

“Dari total 727 kilometer proyek jalur ganda, tinggal 193,5 kilometer yang belum dioperasikan. Pekerjaan agak tertunda karena adanya sejumlah lokasi lahan masih dalam proses pembebasan di antaranya di Semarang dan Surabaya,” tuturnya.

Lahan tersebut di antaranya di tepi barat Sungai Bengawan Solo, di kawasan Stasiun Pucuk, antara Stasiun Tandes – Stasiun Surabaya Pasar Turi. Untuk tanah negara di Semarang, telah dikeluarkan surat edaran dari Wakil Presiden sebagai dasar Badan Pertanahan Negara (BPN), untuk mengeluarkan sertifikat untuk warga yang menempati tanah negara.

“Setelah sertifikat dikeluarkan, lembaga penilai tanah (appraisal) akan melakukan penilaian ulang atas tanah tersebut sebagai ganti rugi tanah negara. Semoga saja proses pembebasan lahan bisa segera dituntaskan. Memang dibutuhkan kesadaran besar warga terhadap teramat besarnya manfaat proyek ini untuk kepentingan rakyat,” ujar Arief.

MULTIBENEFIT
Dengan dioperasikannya double track Cirebon-Surabaya, dia mengutarakan akan banyak keuntungan atau benefit dapat diraih. Di antaranya keselamatan perjalanan kereta api bisa lebih meningkat karena persilangan antar kereta api akan berkurang.

Kapasitas lintas jalur kereta api pun bisa ditingkatkan dari yang sekarang 64 KA per hari menjadi 200 KA per hari. Waktu tempuh juga bisa lebih cepat dari semula Jakarta-Surabaya menjadi sekitar 8 jam dari semula 12 jam.

“Double track juga diproyeksikan untuk memindahkan beban angkutan jalan raya ke kereta api, khususnya angkutan barang. Migrasi truk ke kereta ini berefek multiprofit lagi antara lain dapat ditekannya potensi kemacetan dan kecelakaan di jalan raya,” tuturnya.

Selain itu, Arief menjelaskan berkurangnya polusi udara dari ribuan truk yang beroperasi di jalan raya. “Lebih penting lagi adalah dapat ditekannya biaya pemeliharaan jalan raya, yang setiap tahun selama ini mencapai puluhan triliun rupiah,” jelasnya. (aw).

Sumber :

Siap-siap.... Mudah2an switchover-nye tepat waktu, meski ada pekerjaan pembebasan lahan dan jembatan yang belum selesai.