Semboyan35 Indonesian Railfans
Double Track Cirebon-Surabaya - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Double Track Cirebon-Surabaya (/showthread.php?tid=2177)



RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - Adolph - 25-12-2011


silahkan lihat lagi dulu postingan2 sebelumnya,,,,proyek DT jkt-sby ini sedang dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan selesai tahun 2013,

sebaiknya kita tidak mudah berprasangka buruk atau menuduh yg bukan2 kepada pemerintah,


RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - slamtrack - 25-12-2011

Setelah sy dari surabaya tadi pagi naik ka 1 dapat di K1-5 go green mantap banget berangkat Sbi jalur 1 tepat 08.10 . tak lama setelah jalur 3 masuk krdi ac Cu-Sbi next Ka 1 berangkat silang ka 4 di Tes , berangkat Smt 12.00 masuk Cn 02.52 jalur 1 , tiga menit kemudian nongol taksaka di jalur 2 , di jalur 6 sudah duluan ada si rangkaian cireks, ...ka 1 hari ini tiba Jng 17.35
Bye Bye sudah ada kemajuan proyek Double Track lintas utara dari Kda sampai Kps terus ke arah sebelah timur Bj sudah pemadatan tanah ,
juga sudah ada pemadatan tanah di petak Pk-Btg, ...wah satker daop 4 dan 8 pada ngebut nggarap double track ya pada nggak mau ketinggalan ama daop 3 dan 5 Xie Xie


RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - ardial - 25-12-2011


semoga ini adalah era yang tepat untuk kebangkitan jakarta Surabaya JS 800


RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - enrico - 26-12-2011


semoga ini adalah era yang tepat untuk kebangkitan jakarta Surabaya JS 800
[/quote]

semoga akhir 2013 benar-benar sudah selesai :-)


RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - AbiatamaDPP - 27-12-2011


rumah di margorukun dekat kuburan tembok. dan memang saya tahu tanah yang dipakai untuk rumah di depan kampung saya memang tanah PT. Kereta Api Indonesia (Persero). tapi kalau rumah bapak saya memang tanah pribadi.
kalau rumah saya sendiri ada di pakal dekat GBT ya agak jauh dari rel.

kalau kerjasama, InsyaAllah keluarga saya mau bekerjasama. mungkin sosialiasinya yang masih kurang. misalkan seperti ini :

misal rumah bapak saya tidak kena, namun jarak beberapa meter sudah rel ganda. dan menurut informasi yang beredar, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan memagar betn di sepanjang rel untuk keamanan. sebelumnya ada jalan cepu di sisi utara rel, nah jalan cepu ini akses ke jalan dupak-demak. apakah pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan pemkot surabaya sudah mempertimbangkan membangun jalan akses pengganti tersebut?


semoga disini ada informasinya lebih lengkap, trims

Bye Bye
[/quote]

sebenarnya... yang diperlukan untuk pembangunan DT adalah hanya sampai Jalan di sebelah Jalur KA. akan tetapi hal itu akan membuat rumah di depannya tidak akan ada akses untuk keluar masuk... permasalahan ke 2 apabila hanya rumah di sekitar jalan tersebut yang akan dibebaskan dikhawatirkan akan membuat kecemburuan sosial terhadap rumah2 dibelakangnya... mungkin nanti bapak bisa berkoordinasi dengan pihak DAOP 8 SBY atau dengan Satker Pengembangan KA Jawa Timur... setau saya Sosialisasi memang belum di tujukan kepada masyarakat terkait dengan kepastian Anggaran untuk Pembebasan/Penertiban.. baru sampe dengan pihak kelurahan saja.. apabila sudah ada kepastian nanti akan disosialisaskan kepada masyarakat setempat... thx for attetion.. maaf saya baru DL jadinya baru bisa balas post ini...
saya sangat setuju... menurut saya... memang dr dulu pemikiran sistem transportasi kita yang harus berubah... dr dulu kita sudah terlena dengan sistem transportasi Door to Door (jalan raya) yang dimana harusnya sudah memikirkan transportasi masal. jika saja pemerintah mau meng efisiensikan Anggaran untuk pembangunan dan perawatan jalan raya sebayak 10% saya untuk pembangunan KA maka pembangunan KA akan naek sebanyak 10x (1000%)... tapi tentu pemikirannya dan pertimbangan nya berbeda...


RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - supersepur - 29-12-2011


rumah di margorukun dekat kuburan tembok. dan memang saya tahu tanah yang dipakai untuk rumah di depan kampung saya memang tanah PT. Kereta Api Indonesia (Persero). tapi kalau rumah bapak saya memang tanah pribadi.
kalau rumah saya sendiri ada di pakal dekat GBT ya agak jauh dari rel.

kalau kerjasama, InsyaAllah keluarga saya mau bekerjasama. mungkin sosialiasinya yang masih kurang. misalkan seperti ini :

misal rumah bapak saya tidak kena, namun jarak beberapa meter sudah rel ganda. dan menurut informasi yang beredar, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan memagar betn di sepanjang rel untuk keamanan. sebelumnya ada jalan cepu di sisi utara rel, nah jalan cepu ini akses ke jalan dupak-demak. apakah pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan pemkot surabaya sudah mempertimbangkan membangun jalan akses pengganti tersebut?


semoga disini ada informasinya lebih lengkap, trims

Bye Bye
[/quote]

sebenarnya... yang diperlukan untuk pembangunan DT adalah hanya sampai Jalan di sebelah Jalur KA. akan tetapi hal itu akan membuat rumah di depannya tidak akan ada akses untuk keluar masuk... permasalahan ke 2 apabila hanya rumah di sekitar jalan tersebut yang akan dibebaskan dikhawatirkan akan membuat kecemburuan sosial terhadap rumah2 dibelakangnya... mungkin nanti bapak bisa berkoordinasi dengan pihak DAOP 8 SBY atau dengan Satker Pengembangan KA Jawa Timur... setau saya Sosialisasi memang belum di tujukan kepada masyarakat terkait dengan kepastian Anggaran untuk Pembebasan/Penertiban.. baru sampe dengan pihak kelurahan saja.. apabila sudah ada kepastian nanti akan disosialisaskan kepada masyarakat setempat... thx for attetion.. maaf saya baru DL jadinya baru bisa balas post ini...

[/quote]


terimakasih pak atas tanggapannya.... cukup jelas

mungkin sosialisasi ini yang terkadang rawan keresahan. contohnya, beberapa saat lalu, warga melihat ada beberapa petugas pengukur tanah melakukan kerjanya melakukan pengukuran sampai jarak sekitar 300 m dari rel. ntah ini petugas pengukur darimana dan tujuannya apa sampai mengukur sejauh itu. namun, saya yakin sih pembebasan tanah ga bakal sampai sejauh 300 m dari rel.

CMIIW



RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - fajarwe - 29-12-2011

Kecuali Pada rel yg bebelok jika akan dilakukan perubahan Jalur/ shorcut atau Penambahan radius lengkungan agar kecepatan KA bs lebih tinggi, bisa saja memakai lebih luas bidang tanah.


rumah di margorukun dekat kuburan tembok. dan memang saya tahu tanah yang dipakai untuk rumah di depan kampung saya memang tanah PT. Kereta Api Indonesia (Persero). tapi kalau rumah bapak saya memang tanah pribadi.
kalau rumah saya sendiri ada di pakal dekat GBT ya agak jauh dari rel.

kalau kerjasama, InsyaAllah keluarga saya mau bekerjasama. mungkin sosialiasinya yang masih kurang. misalkan seperti ini :

misal rumah bapak saya tidak kena, namun jarak beberapa meter sudah rel ganda. dan menurut informasi yang beredar, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan memagar betn di sepanjang rel untuk keamanan. sebelumnya ada jalan cepu di sisi utara rel, nah jalan cepu ini akses ke jalan dupak-demak. apakah pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan pemkot surabaya sudah mempertimbangkan membangun jalan akses pengganti tersebut?


semoga disini ada informasinya lebih lengkap, trims

Bye Bye
[/quote]

sebenarnya... yang diperlukan untuk pembangunan DT adalah hanya sampai Jalan di sebelah Jalur KA. akan tetapi hal itu akan membuat rumah di depannya tidak akan ada akses untuk keluar masuk... permasalahan ke 2 apabila hanya rumah di sekitar jalan tersebut yang akan dibebaskan dikhawatirkan akan membuat kecemburuan sosial terhadap rumah2 dibelakangnya... mungkin nanti bapak bisa berkoordinasi dengan pihak DAOP 8 SBY atau dengan Satker Pengembangan KA Jawa Timur... setau saya Sosialisasi memang belum di tujukan kepada masyarakat terkait dengan kepastian Anggaran untuk Pembebasan/Penertiban.. baru sampe dengan pihak kelurahan saja.. apabila sudah ada kepastian nanti akan disosialisaskan kepada masyarakat setempat... thx for attetion.. maaf saya baru DL jadinya baru bisa balas post ini...

[/quote]


terimakasih pak atas tanggapannya.... cukup jelas

mungkin sosialisasi ini yang terkadang rawan keresahan. contohnya, beberapa saat lalu, warga melihat ada beberapa petugas pengukur tanah melakukan kerjanya melakukan pengukuran sampai jarak sekitar 300 m dari rel. ntah ini petugas pengukur darimana dan tujuannya apa sampai mengukur sejauh itu. namun, saya yakin sih pembebasan tanah ga bakal sampai sejauh 300 m dari rel.

CMIIW

[/quote]




RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - AbiatamaDPP - 29-12-2011

makasih saudara fajarwe atas informasinya... benar pak untuk penambahan lengkung dan shortcut memang diperlukan pembebasan tanah apabila tanah yang dimiliki oleh Pemerintah ternyata kurang, sesuai dengan grondkaart yang dipunyai sejak jaman belanda....

akan tetapi untuk lintas Bojonegoro - Surabaya tidak akan dilakukan pembesaran radius lengkung dan shortcut terkait dengan mengejar target penyelesaian percepatan jalur ganda lintas utara jawa yang jatuh pada akhir tahun 2013.


RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - andya nur - 08-01-2012

[spoiler=Dana Jalur Rel Ganda Terjamin]

Sabtu, 7 Januari 2012 | 02:42 WIB

Jakarta, Kompas - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menegaskan, dana pembangunan jalur rel kereta api ganda terjamin. Paket pekerjaan dilelang dengan anggaran tahun jamak (multiyears).

Pemerintah memang hanya menargetkan waktu dua tahun untuk membangun proyek rel ganda Cirebon-Surabaya sepanjang 432 kilometer. Bahkan, pemerintah sampai membentuk Tim Teknis Percepatan Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Utara Jawa.

”Sekitar 90 persen dari dana proyek diputuskan multiyears. Jadi, tahun depan tidak lelang lagi, langsung melanjutkan pekerjaan konstruksi,” kata Bambang, Jumat (6/1) di Jakarta.

Total kebutuhan dana untuk jalur rel ganda Rp 9,1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Diperkirakan, tahun 2012 dikucurkan dana sekitar Rp 3,17 triliun.

”Hingga Kamis kemarin, dari total 310 paket, yang sudah masuk proses lelang sebanyak 230 paket. Seluruh paket ditargetkan masuk lelang pada Januari ini. Bulan Maret, langsung dikerjakan proyek ini,” ujar Bambang Susantono.

Pembebasan lahan, kata Bambang Susantono, juga menggunakan dana APBN sebesar Rp 282,50 miliar. Total luas lahan yang dibutuhkan 109,8 hektar. Di Cirebon-Brebes diperlukan 8,22 hektar, di Pekalongan-Semarang dibutuhkan 67,33 hektar, di Semarang-Bojonegoro dibutuhkan 32,53 hektar, dan di ruas Bojonegoro-Surabaya dibutuhkan lahan 1,76 hektar.

Jalur rel kereta api ganda ini memang dibutuhkan untuk menyediakan prasarana bagi pengangkutan dengan kereta. Hal itu karena makin banyak permohonan untuk mengangkut peti kemas dari kawasan industri Cikarang ke Surabaya dan sebaliknya.

Apabila saat ini kapasitas lintas Pekalongan-Semarang ”hanya” 55-106 kereta per hari, ketika proyek selesai menjadi 200 kereta per hari. Kapasitas lintas Cepu-Pasarturi (Surabaya) dari rata-rata 80 kereta per hari menjadi 130 kereta per hari.

Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengingatkan, kunci dari kecepatan proyek ini adalah soal pendekatan kepada warga yang menggunakan lahan kereta api.

”Ada pekerjaan lumayan berat dengan memotong bukit di dekat Stasiun Plabuan di Jawa Tengah. Selebihnya, masalah penertiban,” kata Djoko.

Bambang Susantono menambahkan, minggu depan Badan Pertanahan Nasional menggelar rapat koordinasi membahas kebutuhan lahan proyek ini. ”Juga telah digelar rapat koordinasi dengan para sekretaris daerah provinsi,” kata Djoko. (RYO)

.
[/spoiler]


RE: DOuble Track CN - SMG - SBY - slamtrack - 08-01-2012

Indonesia Tepuk TanganTepuk TanganTepuk TanganTop Banget
wah wah nantinya lintas utara{LU} bakal rame banget deh
kalo sehari bisa ada 200 ka yg lewat maka rata-rata setiap < 8 menit ada ka yg lewat LU ( dengan hitungan 24 jam x 60 menit = 1440 menit di bagi 200 = sekitar setiap 7,5 menit ada ka yg lewat