Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Printable Version +- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com) +--- Thread: Berita Umum Menyangkut Kereta Api (/showthread.php?tid=1687) Pages:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
|
RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Kutukupret - 02-11-2011 halah lagi2 oknum,pecat aja lah oknum TNI yg petantang-petenteng kek gini ,toh masih banyak kok yg mau jadi TNI,ga punya tiket kok malah ngerasa ga bersalah ,ane yakin tuh oknum mampu kok beli tiket,karna jabatannya aja yg disalahgunakan,jadi terkesan power abuse RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - animaX - 02-11-2011 Rabu, 02/11/2011 11:11 WIB Menhub Tinjau Pembangunan Rel Ganda Serpong-Parung Panjang-Maja Egir Rivki : detikNews detikcom - Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan meninjau pembangunan rel kereta ganda tujuan Sepong, Parung Panjang dan Maja. Dengan menumpang kereta commuter line, Mangindaan akan melihat perkembangan pembangunan rel ganda yang ditargetkan selesai tahun ini. Pantauan detikcom, Rabu (2/11/2011), Mangindaan bersama istri berangkat dari stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00 WIB menumpang kereta commuter line. Rombongan Menhub mengisi gerbong kedua, sedangkan 6 gerbong lainnya tetap digunakan oleh penumpang biasa. Mangindaan tampak sumringah mengenakan seragam kebesaran Kementerian Perhubungan. Dalam peninjauan ini, Mangindaan didampingi Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan, dan Kahumas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daops I Mateta Rizalulhaq. Mangindaan tampak mengobrol santai dengan para pejabat Kemenhub dan PT KA yang mendampinginya. Saat ini rombongan Menhub masih dalam perjalanan menuju lokasi peninjauan. Namun, commuter line yang ditumpangi Menhub tetap berhenti di setiap stasiun untuk mengangkut dan menurunkan penumpang lainnya. Secara terpisah, Kahumas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Muhartono menuturkan, peninjauan ini untuk memeriksa sejauh mana pembangunan rel ganda di rute Serpong, Parung Panjang, dan Maja. "Tujuan peninjauan adalah untuk melihat sudah sejauh mana pembangunan jalur ganda, karena untuk jalur ganda Serpong-Parung Panjang targetnya harus selesai tahun 2011. Sedangkan untuk Parung Panjang-Maja targetnya selesai pada tahun 2012 akhir," tuturnya. Menurutnya, rel ganda memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat. "Tujuan dibangun jalur ganda adalah untuk meningkatkan kapasitas lintas, untuk solusi kemacetan Jabodetabek, serta keselamatan. Kalau single track, potensi bahayanya lebih besar," tandas Muhartono.
"Sumber Berita"
m.detik.com/read/2011/11/02/111146/1758186/10/menhub-tinjau-pembangunan-rel-ganda-serpong-parung-panjang-maja Rabu, 02/11/2011 12:44 WIB Turun di Stasiun Parung Panjang, Menhub Disalami Penumpang KRL Egir Rivki : detikNews detikcom - Jakarta, Menteri Perhubungan EE Mangindaan singgah di Stasiun Parung Panjang sambil meninjau pembangunan rel kereta ganda tujuan Serpong, Parung Panjang dan Maja. Selama perjalanan KRL dari Tanah Abang, Menhub dan istrinya mengobrol dengan sejumlah penumpang. Pantauan detikcom, Selasa (2/11/2011), selama di KRL Menhub mendatangi ruang masinis. Hanya beberapa menit di dalam ruangan tersebut, Mangindaan dan istri kembali mengelilingi gerbong KRL. Istri menhub, Ade Mangindaan, sengaja menyempatkan diri ke gerbong khusus perempuan. Di gerbong ini, Ade menanyakan ke beberapa penumpang mengenai kenyamanan menaiki KRL. "Bagaimana naik kereta? Nyaman nggak?" tanya Ade kepada penumpang wanita. "Sudah lumayan Bu, sekarang. Kalau dulu agak seram. Soalnya keretanya juga banyak kereta ekonomi. Kalau sekarang sudah enak pakai AC, duduknya juga empuk," aku seorang penumpang. Melihat ada seorang Ibu yang tengah mengendong anak di dalam KRL, Ade pun ikut menggendong anak tersebut. Sekitar pukul 11.30 WIB. KRL tiba di Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Saat Menhub turun dari KRL, sejumlah calon penumpang di stasiun, langsung menyalaminya. Bahkan ada seorang calon penumpang mengutarakan keluh kesahnya naik KRL. "Pak ini masih kurang nyaman. Masih sering desak-desakan. Masih sering terlambat," keluh penumpang tersebut. Mendengar keluhan si penumpang, Mangindaan mengaku akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan kereta api. "Mohon doanya saja Ibu Bapak. Kita akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan kereta api, karena kereta api bukan milik kami saja, melainkan semua masyarakat. Kami akan berusaha," janjinya. Mangindaan kemudian meninjau stasiun. Beberapa warung makan di stasiun ia datangi. Mangindaan meminta doa dan restu dari masyarakat agar pembangunan rel kereta ganda tujuan Serpong, Parung Panjang dan Maja berjalan lancar. Kemudian, Mangindaan beranjak ke ruang kepala stasiun. Di sini, Mangindaan mendapat penjelasan mengenai pembangunan rel ganda tersebut. Hanya sekitar 20 menit di Stasiun Parung Panjang, Mangindaan dan rombongan kemudian meninggalkan lokasi. Selanjutnya, Mangindaan berangkat ke Pelabuhan Merak dengan menumpangi mobil.
"Sumber Berita"
m.detik.com/read/2011/11/02/124428/1758389/10/turun-di-stasiun-parung-panjang,-menhub-disalami-penumpang-krl RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - UnionExpress - 03-11-2011 Rabu, 02/11/2011 17:25 WIB Proyek Rel Ganda Kereta Jakarta-Rangkasbitung Kelar 2014 Wahyu Daniel - detikFinance Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan keseluruhan pembangunan rel kereta api (KA) jalur rel ganda (double track) Jakarta-Rangkasbitung selesai 2014. Tahun ini, proyek senilai Rp 1 triliun itu bisa selesai untuk jalur Stasiun Serpong sampai stasiun Parung Panjang. "Kalau sampai Rangkasbitung kita targetkan selesai 2014, tahun 2012 sampai stasiun Maja, sedangkan tahun ini kita akan resmikan double track ini sampai Parung Panjang," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat kunjungan kerja lapangan meninjau jalur kerea api dari stasiun Tanah Abang ke Parung Panjang, dikutip dari situs Kemenhub, Rabu(2/11/2011) Pembangunan jalur double track dari Jakarta sampai Rangkasbitung ini merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pelayanan angkutan massal dan buat perbaikan kereta api kedepan agar lebih baik lagi. Dikatakan Mangindaan, sedang melakukan pembangunan double track dari Serpong ke Parung Panjang 11,750 km, yang akan diselesaikan tahun ini. "Upaya percepatan kita terus lakukan untuk transportasi massal ini, kita lihat pekerjaan sedang dilakukan dan sampai Parung Panjang saat ini," katanya. Sedangkan untuk tahun 2012 nanti pemerintah menargetkan penyelesaian jalur itu sampai Maja sepanjang 21,9 km, dan target sampai ke Rangkasbitung Banten sepanjang 17,2 km diharapkan selesai pada 2014. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan mengatakan, saat ini double track untuk kereta api jurusan Rangkasbitung baru sampai KM 30 di stasiun Serpong. Sedangkan dari Serpong sampai Rangkasbitung baru lajur tunggal sampai pada km 79+733. "Selain itu masih ada yang menggunakan bantalan kayu," kata Tundjung. Pemerintah berjanji akan mempercepat proses pembangunan double track ini bisa segera selesai. Pembangunan double track Serpong Parung Panjang ini juga dibangun jembatan kereta api, persinyalan dan telekomunikasi jalur ganda, pembangunan listrik serta pembangunan gardu traksi di Cicayur. Untuk tahun 2012 dan 2013 selain membangun double track, juga nanti akan dibangun stasiun baru dan pembangunan depo peralatan serta gudang logistik di Parung Panjang. Sedangkan untuk tahun 2014 juga ada pembangunan 4 stasiun, seperti Rangkasbitung baru, Citeras, Maja dan tigaraksa dan pembangunan sejumlah peron baru. "Kita juga akan bangun shalter dan peningkatan fasilitas di stasiun Cisauk, pembangunan stasiun parungpanjang, Palmerah, Kebayoran," ujarnya. (hen/ang) Sumber: ASDP bersihkan kereta api dari Pelabuhan Merak Oleh Rabu, 02 November 2011 | 19:49 WIB JAKARTA: PT ASDP Indonesia Ferry menyampaikan rencananya kepada Menteri Perhubungan untuk memindahkan stasiun kereta api dari wilayah Pelabuhan Merak. Keinginan tersebut karena ASDP ingin mengembangkan wilayah Pelabuhan Merak, dan stasiun kereta api yang yang berada di areal Pelabuhan Merak akan digunakan untuk areal parkir kendaraan yang keluar-masuk kapal. "Menurut tata letak dan perencanaan kedepan, kami ingin mengembangkan wilayah Pelabuhan Merak. Lokasi yang saat ini dipakai untuk stasiun kereta api akan dimanfaatkan untuk areal parkir kendaraan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang S. Baskoro di Pelabuhan Merak saat menerima kunjungan kerja Menteri Perhubungan EE. Mangindaan bersama rombongan, Rabu. Pada saat kunjungan Menhub yang didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso, Danang memaparkan sejumlah rencana pengembangan Pelabuhan Merak termasuk hambatan, solusi menghadapi kemacetan dan harapan akan peranan pemerintah. Dalam paparannya Danang mengatakan kereta api di pelabuhan keberadaannya belum digunakan efektif. "Kalau bisa stasiun kereta api ini dikeluarkan agar areal parkir bisa diatur keluar masuknya kendaraan dari kapal. Harusnya kita bisa memperluas areal parkir. Dalam jangka panjang kita butuh lahan, kalau tidak akan ada antrian panjang," kata Danang. Menanggapi keinginan ASDP tersebut, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan pihaknya akan kaji ulang bersama-sama dengan Menteri BUMN dan PT Kereta Api Indonesia. Menurut dia, kedepannya akan dipicu angkutan barang menggunakan kereta api. Dengan demikian keberadaan kereta api harus ditingkatkan, bahkan nantinya jalur kereta dari Rangkas Bitung akan terhubung langsung ke Pelabuhan Merak. "Namun kalau menggunakan kereta api, angkutan barang juga tetap harus diangkut lewat truk untuk bisa masuk kapal. Saya tadi melihat ada Terminal Terpadu Cilegon yang fungsinya integrasi antara kereta api dan kendaraan darat lainnya," kata Menhub. Kembangkan dermaga Danang mengatakan kedepannya ASDP akan bangun dermaga keenam di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Hal ini untuk mengantisipasi antrian panjang kendaraan yang terus bertambah. Dia menjelaskan ada beberapa faktor utama penyebab antrian panjang yakni, 1. Pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat naik, ketergantungan Jawa-Sumatera naik. 2. Rata-rata muatan truk naik. 3. Panjang/dimensi kendaraan luar biasa bertambah. 4. Pola kedatangan kendaraan, dengan adanya pembatasan truk dalam kota, berangkatnya malam-dini hari sampai pagi. 5. Adanya pengalihan dari pelabuhan laut/umum ke penyeberangan/ferry karena lebih sederhana dan murah. "Kalau pakai pelabuhan umum, ada biaya gudang, dan dihitung per kendaraan bagi truk pengangkut mobil," kata Danang. Faktor lainnya yakni daya tampung areal parkir pelabuhan. Dahulu muat 1.200 kendaraan, sebelum dimensi panjang kendaraan bertambah, sekarang cuma 800 kendaraan. Ketujuh, jumlah dan kehandalan kapal, kedelapan, utilias kapasitas kapal yang terpakai hanya 14,4 jam. 9. Port time dan sailing time kapal. 10.Pencapaian trip per hari. 11. Docking kapal dan terakhir cuaca. Untuk mengatasi itu, lanjut Danang, pihaknya melakukan perubahan pola manajemen operasi pelabuhan dengan pemberdayaan Ship Traffic Control (STC) dan Port Traffic Control (PTC). "Kita berdayakan STC dan PTC untuk mengatur jadwal kapal sailing time dan bongkar muat kapal. Kalau melebihi waktu misalnya 3 jam, kapal itu harus pergi atau keluar dari perlintasan walaupun masih ada muatan yang belum diturunkan atau masih menunggu tambahan muatan, supaya terjaga semua. Mudah-mudahan dengan pola yang baru kita bisa pertahankan tidak terjadi kemacetan," kata Danang. Dia menambahkan kapal yang sudah sempat keluar dari perlintasan, baru dapat kembali enam jam kemudian."Jika begini terus, perusahaan kapal merugi, maka mereka harus meningkatkan kemampuan ketepatan waktu," kata dia. Menanggapi hal tersebut, Menhub menyambut baik solusi yang dilakukan manajemen ASDP untuk mencegah kemacetan di Pelabuhan Merak. "Ini kunjungan saya yang pertama, untuk antisipasi memasuki libur akhir tahun termasuk pelaksanaan Sea Games sebentar lagi, apakah ada kemungkinan antrian panjang. Juga ingin tahu sejauh mana ASDP buat solusi saat peak (sibuk). Ada banyak yang kita dengar. Harus kita sadari pertumbuhan ekonomi sangat mempengaruhi kepadatan, terutama truk yang berubah panjang dan berat sampai 20 meter, sangat mempengaruhi panjang jalan yang dilalui," kata Mangindaan. (faa) Sumber: wew maen hapus stasiun aja neh... harusnya membuat keputusan win-win solution... RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - pardjono - 03-11-2011 Quote:[spoiler=] RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - pardjono - 04-11-2011 Quote:[spoiler=] RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - pardjono - 05-11-2011 Quote: RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - dany cristian - 05-11-2011 beneran g nih??? RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - love_alisa - 05-11-2011 ngapain juga mogok, kan besok Solat Ied... hehehehe... RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - see_204XX - 05-11-2011 Bulan depan rencana mogoknya, Om.... RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - love_alisa - 06-11-2011 Bulan depan rencana mogoknya, Om.... [/quote] oops, sorry, saya salah baca, kirain 6 November, hehehehe... |