Semboyan35 Indonesian Railfans
Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Berita Umum Menyangkut Kereta Api (/showthread.php?tid=1687)



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Fransiskus Dasa Saputra - 19-08-2010

tambahan berita detik yg di atas

Dua KA ekstra lebaran batal beroperasi
Oleh Dasa Saputra
HARIAN JOGJA


JOGJA: PT Kereta Api Indonesia (PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) Daerah Operasi (Daop) VI Jogjakarta membatalkan rencana pengadaan dua rangkaian kereta api (KA) ekstra lebaran untuk kelas eksekutif.
Pembatalan ini dikarenakan rangkaian kereta yang sudah disiapkan terpaksa dikirim ke Jakarta untuk digunakan sebagai rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (ABA) reguler yang melayani koridor Jakarta-Surabaya.
Rangkaian yang biasa digunakan untuk KA ABA sendiri terpaksa “dikandangkan” oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di dipo Manggarai pasca anjlok di Stasiun Manggarai beberapa waktu lalu.
“KA ABA yang memakai bogie K9 kami anggap rentan anjlok, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya anjlok di musim mudik tahun ini, kami menggunakan rangkaian KA ekstra lebaran dari Daop VI sebagai gantinya,” kata Kepala Daop VI, Noor Hamidi, usai acara buka puasa bersama wartawan di kantornya, Selasa (17/8).
Bogie adalah konstruksi yang terdiri dari dua perangkat roda (wheelset) atau lebih yang di gabungkan oleh rangka yang dilengkapi dengan sistem pemegasan, pengereman, dengan atau tanpa peralatan penggerak dan secara keseluruhan berfungsi sebagai pendukung rangka dasar dari badan kendaraan.
Bogie K9 menggunakan sistem pemegasan dengan udara (air suspension) sehingga masih kurang cocok dengan keadaan track (rel) yang ada, khususnya rel lintas selatan Jawa yang memiliki kontur berbelok-belok.
Menurut Noor, rencana awal Daop VI akan mengoperasikan empat kereta ekstra lebaran yaitu KA Argo Lawu, KA Dwipangga, KA Senja Utama Jogja dan KA Bengawan.
“Dengan adanya pembatalan ini, maka KA ekstra lebaran hanya ada dua rangkaian yaitu KA Senja Utama Jogja dan KA Bengawan,” ujarnya.
Dengan adanya pembatalan ini diperkirakan sekitar 5000 calon penumpang pada saat arus balik yang melalui Daop VI tidak bisa terangkut pada saat musim mudik tahun ini.
“Dengan asumsi dua rangkaian kereta itu membawa sekitar 800 penumpang dikalikan 5 hari pemberangkatan saat lebaran,” paparnya.
Noor menuturkan, untuk kelas ekonomi dan bisnis tidak ada pengurangan KA, bahkan pada masa lebaran nanti, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan memaksimalkan daya tarik lokomotif menjadi 12 gerbong dari biasanya 8 gerbong.
“Untuk KA kelas bisnis akan dimaksimalkan mengangkut penumpang hingga 125 persen, sementara KA kelas ekonomi dimaksimalkan hingga 150 persen,” paparnya.
Sementara Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI, Eko Budiyanto mengatakan, para penumpang dapat menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi sekitar 17 September karena dengan prediksi penumpang yang ada tidak sesuai dengan kapasitas angkut yang dimiliki PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
“Puncak arus balik yang diperkirakan pada 17 September, diprediksi akan mengangkut sekitar 18.300 orang, sementara kapasitas angkut kami hanya mencapai 12.000-13.000 orang,”katanya.
Untuk tiket KA pada arus balik, menurut Eko, saat ini sudah terjual hingga 80 persen. “Tiket yang masih tersisa, sebagian diantaranya adalah tiket-tiket dari gerbong tambahan, sehingga untuk penjualannya kami akan kondisikan pada saat kami rasa KA-KA yang ada perlu ditambah kapasitas gerbongnya,” ungkapnya.

Berita sebelumnya....
Volume penumpang diperkirakan naik 5 persen
Oleh Dasa Saputra
HARIAN JOGJA


JOGJA: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Jogja, prediksikan kenaikan volume penumpang pada libur Idul Fitri 2010 mencapai 5 persen.
“Pada 2009, volume penumpang mencapai 200.373 penumpang, sementara tahun 2010 ini diperkirakan akan mencapai 209.787 penumpang,” kata Kepala Humas Daop 6 Jogja, Eko Budiyanto, Jumat (30/7).
Eko mengatakan faktor yang mempengaruhi peningkatan volume ini antara lain kondisi jalan raya yang sudah crowded dan juga angkutan transportasi KA masih dianggap aman dan nyaman.
“Walaupun terkadang penuh sesak tapi okupansinya masih mencukupi selain itu juga rangkaian KA yang panjang mempermudah mobilitas penumpang,” ujarnya.
Menurut Eko, untuk menghindari terjadinya penumpukan calon penumpang di loket, diharapkan para penumpang untuk memesan tiket jauh-jauh hari. “Kami telah lama menyiapkan sistem pemesanan tiket H-30, untuk itu diharapkan para penumpang memanfaatkan fasilitas ini,” tuturnya.
Selain itu, penjualan tiket lewat agen-agen dan sistem on-line juga akan dimaksimalkan selain untuk menekan praktik percaloan.
Eko mengatakan, pada lebaran kali ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 akan menyiapkan kereta tambahan untuk masing-masing kelas, baik Ekonomi, Bisnis maupun Eksekutif. Selain itu PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga akan memaksimalkan gerbong sesuai daya tarif lokomotif sekitar 12 gerbong dalam satu rangkaian KA.
“Argo lawu tambahan, Argo Dwipangga tambahan, Senja utama tambahan serta Bengawan tambahan, jadi total kursi yang disediakan sekitar 2500 tempat duduk dengan toleransi berdiri 25 persen dari kapasitas masing-masing KA,” paparnya.
Namun begitu, menurut Eko, penambahan kereta ini masih melihat kondisi di lapangan, kalau memang diperlukan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah KA lagi. KA tambahan ini akan diberlakukan mulai tanggal 7-19 September.
Eko juga menuturkan untuk KA ekonomi Public Service Obligation (PSO) tidak ada kenaikan tarif. Sementara untuk KA Eksekutif dan Bisnis akan dikenakan tarif batas atas.
“Eksekutif tanggal 13-19 bisa mencapai Rp450.000 dari batas atas di low season yang hanya mencapai Rp220.000. Sementara bisnis berkisar antara Rp160.000-Rp180.000. Untuk Ekonomi PSO dan KA commuter (lokal) seperti Pramex tidak ada kenaikan tarif,” ungkap Eko.
Menurut Eko, metode pengenaan tarif batas atas agar masyarakat tidak terfokus pada hari-hari tertentu sehingga tidak berdesak-desakan agar PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat memberi pelayanan yang maksimal.
Eko memprediksikan puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada 8 September dan arus balik pada 19 September, dengan catatan Idul Fitri pada tanggal 11 September.



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Charles - 19-08-2010

Berita peresmian KRL khusus wanita (saya turut berpartisipasi dalam acara itu):

Quote:Hari Ini, Kereta Khusus Perempuan Diluncurkan
Tahap pertama layanan KRL khusus perempuan baru diberlakukan untuk rute Jakarta-Bogor.
KAMIS, 19 AGUSTUS 2010, 08:16 WIB Siswanto


VIVAnews – Hari ini, Kamis, 19 Agustus 2010, PT Kereta Api (KA) meluncurkan dua gerbong kereta rel listrik (KRL) rute Jakarta-Bogor khusus penumpang perempuan. Hal ini terkait maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di atas moda transportrasi umum terhadap kaum hawa.

Salah satu pejabat PT KA, Mega Rusiandi, mengatakan untuk tahap pertama layanan KRL khusus perempuan baru diberlakukan untuk rute Jakarta-Bogor. Jika kelak jumlah peminatnya bertambah banyak, PT KA akan menambah layanan lagi.

Lebih lanjut Mega menjelaskan dua gerbong KRL khusus perempuan itu terdiri dari KRL kelas Ekonomi AC dan KRL Ekspres.

Dua rangkaian gerbong KRL khusus ini akan tersambung dengan enam gerbong kereta penumpang umum lainnya. Posisi dua gerbong khusus perempuan itu berada di gerbong satu dan delapan. Sedangkan gerbong dua sampai tujuh disediakan untuk penumpang umum.

“Kami melakukan secara bertahap. Tahap pertama gerbong itu kami taruh kereta depan dan belakang,” kata Mega. “Jika dua gerbong khusus itu sudah penuh, penumpang perempuan bisa memilih menggunakan gerbong dua hingga tujuh. Namun, gerbong satu tidak boleh digunakan penumpang laki-laki.”

Sebelumnya, Sekretaris PT KA Commuter Jabodetabek, Makmur Syaheran, menyatakan kendati disediakan gerbong khusus perempuan, tidak ada perubahan pada harga tiket serta jadwal KRL.

Rencana peluncuran gerbong khusus bagi penumpang perempuan oleh PT KA mendapat sambutan baik Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo. Foke, sapaan akrabnya, menyatakan mendukung rencana itu.

Sebab, kata dia, dengan begitu kaum perempuan akan terasa lebih aman dan nyaman saat menempuh perjalanan.

“Hal yang sama sudah kami lakukan pada antrian bus Transjakarta. Sejak Juni lalu kami sudah terapkan pemisahan antrian penumpang busway yang bertujuan menghindari kasus-kasus yang merugikan kaum perempuan,” ujar Foke.
• VIVAnews

Quote:Gerbong Ramah Wanita dan Lingkungan
Kamis, 19 Agustus 2010 | 11:20 WIB

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengadaan rangkaian kereta khusus wanita (KKW) tidak hanya ramah bagi para penumpangnya. Kereta ini juga ramah lingkungan karena menggunakan penyejuk udara (AC) dari bahan hidrokarbon.
Pengadaan KKW ini dilakukan untuk memberikan keamanan bagi kaum hawa. Gerbong ini akan dijaga oleh petugas keamanan wanita untuk menghindari aksi kejahatan terhadap para penumpang.
"Kami berharap upaya penyediaan KKW ini mampu mengangkat harkat dan martabat wanita serta melindunggi wanita dari pelecehan seksual di kereta api, khususnya di KRL," kata Direktur PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Comutter Jabodetabek Bambang Wibianto dalam sambutannya pada acara peluncuran KKW di Stasiun Depok, Jawa Barat, Kamis (19/8/2010).
Di samping itu, PT KCJ juga menerapkan teknologi hemat energi untuk pengaktifan AC di dalam gerbong. Freon untuk AC tersebut menggunakan teknologi hidrokarbon yang dibuat oleh PT KA bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Penumpang di gerbong ini juga tidak diperbolehkan merokok.
Seperti diberitakan sebelumnya, layanan gerbong khusus wanita secara resmi diluncurkan hari ini, Kamis, pada rute Bogor-Jakarta Kota. Ada dua gerbong KRL khusus penumpang wanita. Gerbong KRL khusus wanita itu berada di rangkaian KRL ekonomi AC dan KRL ekspres.
Dua gerbong KRL khusus ini akan tersambung dengan enam gerbong penumpang umum lainnya, yakni di posisi pertama dan terakhir. Gerbong kedua sampai ketujuh disediakan untuk penumpang umum, laki-laki dan perempuan.
Beberapa tahun lalu gerbong khusus ini pernah diluncurkan, namun dirasa tidak efektif karena tidak ada penjagaan khusus sehingga sering "dilanggar" penumpang pria. Pengoperasian gerbong khusus ini adalah uji coba dan akan selalu dievaluasi. Jika jumlah peminatnya bertambah, PT KCJ akan menambah layanan ini di KRL lainnya.

Sumber:




RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - alfan.kereta-pesawat - 19-08-2010

Harga Tiket Kereta Api Lebaran Tahun 2010
Quote:Harga Tiket Kereta Api Lebaran 2010 menurut informasi sebagian besar tiket KA sudah ludes terjual, tiket kereta api (KA) Gajayana kelas eksekutif jurusan Jakarta-Malang, Senin (9/8), sudah habis terjual. Pemudik membeli tiket lebih awal untuk keberangkatan H-7 hingga H-5.

Untuk kereta tujuan daerah lainnya, seperti Surabaya dan Solo, masih tersedia kursi kosong. Namun, ia tidak dapat memastikan jumlah sisa kursi, karena setiap detik data transaksi tiket terus berubah.

Berikut kami cantumkan Harga Tiket KA Lebaran 2010

Argo Anggrek
Tujuan Gambir-Surabaya
Batas bawah Rp 310.000
Batas atas Rp 500.000

Argo Lawu
Tujuan Gambir-Solo
Batas bawah Rp 220.000
Batas atas Rp 450.000

Argo Dwipangga
Tujuan Gambir-Solo
Batas bawah Rp 240.000
Batas atas Rp 450.000

Argo Sindoro
Tujuan Gambir-Semarang
Batas bawah Rp 220.000
Batas atas Rp 400.000

Argo Muria
Tujuan Gambir-Semarang
Batas bawah Rp 230.000
Batas atas Rp 400.000

Gajayana
Tujuan Jakarta-Malang
Batas bawah Rp 420.000
Batas atas Rp 500.000

Bima
Tujuan Gambir-Surabaya Gubeng
Batas bawah Rp 280.000
Batas atas Rp 450.000

Sembrani
Tujuan Jakarta- Surabaya Turi
Batas bawah Rp 270.000
Batas atas Rp 450.000

Taksaka
Tujuan Gambir-Yogyakarta
Batas bawah Rp 250.000
Batas atas Rp 450.000

Gumarang (exa)
Tujuan Jakarta-Surabaya Turi
Batas bawah Rp 260.000
Batas atas Rp 400.000

Purwojaya (exa)
Tujuan Gambir-Cilacap
Batas bawah Rp 170.000
Batas atas Rp 250.000

Sawunggalih (exa)
Pasar Senen-Kutoarjo
Batas bawah Rp 200.000
Batas atas Rp 250.000

Argo Jati
Tujuan Gambir-Cirebon
Batas bawah Rp 100.000
Batas atas Rp 115.000

Argo Parahyangan (exa)
Tujuan Gambir-Bandung
Batas bawah Rp 55.000
Batas atas Rp 65.000
Adapun rincian tarif untuk KA komersial dan bisnis adalah

Gumarang
Tujuan Jakarta-Surabaya Turi
Batas bawah Rp 160.000
Batas atas Rp 220.000

Bangunkarta
Pasar Senen-Jombang
Batas bawah Rp 260.000
Batas atas Rp 400.000

Senja Kediri
Tujuan Pasar Senen-Kediri
Batas bawah Rp 150.000
Batas atas Rp 250.000

Fajar Semarang
Tujuan Pasar Senen-Semarang
Batas bawah Rp 100.000
Batas atas Rp 170.000

Senja Semarang
Tujuan Pasar Senen-Semarang
Batas bawah Rp 100.000
Batas atas Rp 170.000

Purwojaya Bisnis
Tujuan Gambir-Cilacap
Batas bawah Rp 100.000
Batas atas Rp 250.000

Sawunggalih
Tujuan Jakarta-Surabaya Turi
Batas bawah Rp 270.000
Batas atas Rp 450.000

Gumarang
Tujuan Jakarta-Surabaya Turi
Batas bawah Rp 160.000
Batas atas Rp 220.000

Sawunggalih
Tujuan Pasar Senen-Kutoarjo
Batas bawah Rp 100.000
Batas atas Rp 150.000

Senja Solo
Tujuan Pasar Senen-Solo
Batas bawah Rp 130.000
Batas atas Rp 180.000

Fajar Utama/Senja Utama
Tujuan Pasar Senen-Yogyakarta
Batas bawah Rp 120.000
Batas atas Rp 180.000

Cirebon Ekspress
Gambir-Cirebon
Batas bawah Rp 65.000
Batas atas Rp 90.000

Argo Parahyangan
Gambir-Bandung
Batas bawah Rp 35.000
Batas atas Rp 40.000

Berikut daftar harga tiket lebaran mulai H-7 hingga H+10 dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Anggrek pagi dan malam, harga tiket mulai Rp 420.000. Pada H-4 sampai H-1 lebaran, harga tiket naik jadi Rp 500.000.

Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima dan Sembrani, harga tiket mulai Rp 390.000 hingga Rp 450.000. Harga tertinggi Rp 450.000 pada H-4 hingga H-1 lebaran.

Argo Sindoro dan Argo Muria, harga tiket mulai Rp 320.000 hingga Rp 400.000. Harga tertinggi Rp 400.000 untuk keberangkatan pada H-4 hingga H-1 lebaran.

Gajayana, harga tiket mulai Rp 420.000 hingga Rp 500.000. Keberangkatan H-4 hingga H-1, harga tiket mencapai Rp 500.000.

Taksaka I dan Taksaka II, harga tiket mulai Rp 320.000 hingga Rp 450.000. Untuk keberangkatan H-4 hingga H-1, harga mencapai Rp 450.000.

Gumarang eksekutif, harga mulai Rp 350.000 hingga Rp 400.000. Masih sama dengan kereta yang lain, harga tertinggi Rp 400.000 jatuh pada keberangkatan H-4 hingga H-1 lebaran.

Gumarang Bisnis, kenaikan harga tiket tidak begitu signifikan. Harga dimulai Rp 200.000 hingga Rp 220.000. Hanya keberangkatan H-4 hingga H-1 lebaran tiket mencapai Rp 220.000. Selebihnya semua Rp 200.000.

Bangunkarta, harga mulai Rp 300.000 hingga Rp 400.000. Harga tiket KA Senja Kediri mulai Rp 200.000-250.000. Fajar SMT, KA Senja SMT, harga tiket mulai Rp 110.000 hingga Rp 170.000.

Sedangkan KA Purwojaya, KA Sawunggalih, harga tiket mulai Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Untuk KA Senja Solo, harga tiket mulai Rp 140.000 hingga Rp 180.000.

Fajar Yogya, mulai harga Rp 130.000 hingga Rp 180.000. Sedangkan untuk KA Argo Jati tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Harga tiket mulai Rp 110.000 hingga Rp 115.000. Sumber:




RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - sepur_lori - 22-08-2010

KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga khusus pembantu Lebaran dialihfungsikan buat Argo Bromo Anggrek yg rangkaiannya hrs diperbaiki. Jadi Argo Lawu & Dwipangga yg dinas di Daop VI tetap yg reguler.


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Fransiskus Dasa Saputra - 27-08-2010


ya....
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan buka posko perawatan
Oleh Dasa Saputra
HARIAN JOGJA


KULONPROGO: PT Kereta Api Indonesia (PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) Daerah Operasi (Daop) VI Jogja akan membuka posko perawatan untuk menjaga lalu lintas selama musim mudik lebaran.
Menurut Kepala Administrasi Teknik, Resort 63 Wates, Paino, para petugas yang ditempatkan di posko ini akan bertugas mengawasi dan memperbaiki sarana-prasaran lintasan kereta.
"Kami telah melakukan perbaikan lintasan rel kereta api sejak bulan Juli lalu,” katanya, Kamis (26/8).
Paino mengatakan, perbaikan yang dilakukan antara lain melakukan pengecekan baut, penambat rel serta melakukan penggantian rel yang tidak layak. ”Selain itu, kami juga sudah menyiapkan balas-balas berupa batu koral," katanya.
Menurut paino, jalur kereta api (KA) disepanjang Kulonprogo telah siap untuk digunakan pada arus mudik dan arus balik lebaran ini. "Sudah sekitar 98 persen lintasan kereta api yang siap dilalui untuk arus lebaran ini," ujarnya.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan menempatkan 15 petugas di posko perawatan yang akan siap 24 jam untuk melakukan perbaikan-perbaikan lintasan kereta ataupun penambahan balas disepanjang rel KA.
"Jumlah petugas yang kami kerahkan 15 personil, 10 orang yang ahli dalam pengerjaan perlintasan dan lima orang outsoursing yang diperbantukan dalam pengerjaan nanti," paparnya.
Paino menambahkan, pada musim mudik kali ini juga akan ditempatkan sekitar tujuh petugas di perlintasan kereta api tanpa palang yang dianggap rawan kecelakaan.
"Untuk mengatisipasi terjadinya kecelakaan diperlintasan, kami akan menempatkan tujuh personil ditujuh perlintasan yang kami anggap rawan, tiga titik perlintasan yang paling rawan yakni Kulur, Pakualaman, dan Siwalan," tuturnya.
mengatakan akan menempatkan tujuh petugas untuk ditempatkan di perlintasan kereta api yang dianggap paling rawan.
Sementara Kepala Humas Daop VI Jogja, Eko Budiyanto mengatakan, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan membuka berbagai macam pos untuk persiapan mudik. “Kami akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk membuka pos-pos pelayanan, seperti posko P3K yang bekerjasama dengan PMI dan posko Keamanan Ketertiban (Kamtib) yang bekerjasama dengan pihak Kepolisian,” paparnya.
Sedangkan untuk posko perawatan, Eko menuturkan, petugas yang diambil berasal dari Balai Yasa sehingga mengerti betul secara teknis tentan perkeretaapian.




RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Fransiskus Dasa Saputra - 30-08-2010

Polres Sentolo temukan baut rel hilang
Oleh Dasa Saputra
HARIAN JOGJA

KULONPROGO: Kepolisian Sektor (Polsek) Sentolo temukan beberapa baut pada bantalan rel hilang dan kendur.
Hal ini ditemukan dalam kegiatan penyisiran dan pengecekan rel dalam rangka persiapan arus mudik, yang dipimpin oleh Kapolres Kulonprogo bersama dengan Dandim Letkol inf Ahmad Basar.
Pengecekan dilakukan di sekitar Banguncipto hingga jembatan Bantar. Setidaknya ada 8 baut rel yang hilang, terutama baut yang yang tertambat pada bantalan rel di sekitar jembatan Bantar.
Selain itu, beberapa baut di sambungan rel dalam kondisi kendor. Kondisi ini sangatlah mungkin akan membahayakan keselamatan kereta. Sebab rel sangat vital untuk perjalanan kereta.
“Kegiatan ini sebagai antisipasi terhadap tindakan pencurian pada bagian-bagian rel seperti baut dan pengikat rel KA dalam rangka persiapan musim mudik,” kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Darmanto, di sela-sela pemeriksaan, Senin (30/8).
Darmanto menuturkan, masih adanya temuan ini mungkin diakibatkan kurang telitinya para Juru Periksa Jalan (JPJ). Apalagi mereka yang bertugas melakukan penyisiran di lapangan melaksanakannya pada malam hari. Untuk itulah hasil temuan ini akan dilaporkan ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah Operasi (Daop) VI.
“Kami akan laporkan ke PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk segera menindaklanjuti dengan mengganti baut yang hilang dan mengencangkan baut-baut yang kendur, Pengecekan juga akan dilakukan seluruh polsek di Kulonprogo yang dilewati jalur kereta,” paparnya.
Sementara Kapolsek Sentolo, AKP Hendri Multi menambahkan, pemeriksaan ini merupakan yang kedua kali dalam persiapan menghadapi musim mudik tahun ini.
Sebelumnya, dari tiga tim yang diterjunkan di Banguncipto, Sukorono dan Sentolo, setidaknya ditemukan 12 baut yang hilang dari rel.
Sementara itu Humas Daops VI PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Yogyakarta Eko Budiyanto menuturkan, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti setiap masukan yang ada. Apalagi terkait hilangnya baut di perlintasan rel kereta.
“Ini masukan yang cukup positif, kami akan tindaklanjutinya,” jelas eko yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
Eko menambhakan, pihaknya setiap hari juga melakukan pengontrolan rutin sebanyak 2 kali sehari oleh JPJ, bahkan dalam rangka persiapan mudik, intensitasnya ditingkatkan ditambah menjadi 3 kali sehari.
Terpisah, Kepala Administrasi Teknik, Resort 63 Wates, Paino mengatakan, pihaknya juga melakukan pemerataan batuan yang menopang rel (ballast), membersihkan Ballast, memadatkan ballast serta memeriksa bantalan rel menggunakan KA Teknik Plasser & theurer.
Dalam rangka persiapan kali ini, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga memadatkan batuan yang menopang rel (balast). “Biasanya dilakukan 6 bulan sekali, namun kami intensifkan, dan telah dilakukan dari stasiun Wates ke Pengasih, serta akan dilanjutkan sampai ke Jogja. Tapi itu juga tergantung daerah-daerah mana yang memerlukan,” tambahnya.




RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - eling - 31-08-2010

dikutip dari

Quote:Sabtu, 28/08/2010 14:55 WIB
Pemerintah Bangun Rel KA Tanjung Priok-KPPT Cikarang Dry Port
Herdaru Purnomo - detikFinance

Jakarta - Pemerintah berencana membangun jalur kereta api khusus dari pelabuhan Tanjung Priok ke Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) Cikarang Dry Port. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pengiriman barang.

"Kita baru saja rapat koordinasi ditengah kunjungan kerja. Kita telah mengambil keputusan-keputusan di mana berguna untuk mempercepat proses pengiriman barang," ujar Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (28/08/2010).

Hatta menuturkan, sebagaimana dari laporan PT Pelindo tadi jumlah kontainer naik 30%. "Artinya kita akan mengurangi beban pendistribusianya," tutur Hatta.

Menurut Hatta, setelah tadi melihat ke Cikarang Dry Port dari segi operasinya, pengamanannya sampai kepada sistemnya perlu dibuat jalan kereta api

"Diharapkan selain naik truk kita mendorong penggunaan kereta. Untuk itu kita menelusuri jalur ini sekaligus melihat jalan-jalan yang tadi belum selesai. Nanti stop di sini (Pelabuhan Tanjung Priok), jelasnya.

Lebih lanjut Hatta mengatakan, pembangunan jalan kereta api Priok-Cikarang merupakan tahap pertama. Karena, lanjut Hatta, tahap berikutnya kereta akan berlanjut ke pelabuhan-pelabuhan yang dituju.

"Untuk tahap pertama ini sudah harus berjalan dalam waktu 3 bulan, yang kita sebut sepur lintas di Cikarang akan selesai. Artinya kita, intinya dari dry port ke sini menggunakan kereta, ini sudah dapat mengurangi beban jalan macet itu," jelas Hatta.

(dru/ang)



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - ahmadi - 01-09-2010


Maksudnya dry port Jababeka bukan?
Bingung



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - itonk 27 - 01-09-2010

KA bima anjlok ...??
HeranHeran

sayangnya ga lgi di surabaya nii...
Sedih


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - eling - 02-09-2010


mungkin juga, seingat saya waktu jaman orba sdh ada rencana ini sekitar thn 90'an, saya waktu inget banget ada di headlinenya kompas lengkap dengan peta jalurnya....