Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Printable Version +- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com) +--- Thread: Berita Umum Menyangkut Kereta Api (/showthread.php?tid=1687) Pages:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
|
RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - CC20606 - 24-01-2014 Jum'at, 24 Januari 2014 | 10:04 WIB Gara-Gara Banjir, Kereta Api Molor TEMPO.CO, Semarang - Bencana banjir di Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol, Kota Semarang, berdampak pada perjalanan kereta api. Perjalanan beberapa kereta api jadi tak sesuai dengan jadwal. Salah satu penumpang di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Totok, menyatakan akibat banjir membuat puluhan penumpang kereta api terlantar. "Saya telantar hingga enam jam," kata Totok, Jumat, 23 Januari 2014. Warga Tlogosari, Kota Semarang, ini hendak naik kereta Harina tujuan Bandung. Kereta Harina yang seharusnya berangkat pada Kamis malam pukul 20.45 WIB baru berangkat pada Jumat pukul 02.00 WIB dinihari. Totok menyatakan penyebab keterlambatan pemberangkatan kereta itu adalah banjir. "Petugas mengatakan banjir mengakibatkan rel yang berfungsi hanya satu sehingga harus gantian," kata Totok. Meski telantar selama enam jam, kata Totok, PT Kereta Api Indonesia tak memberikan perhatian kepada para penumpang. "Menunggu enam jam tanpa diberi konsumsi," kata Totok. Tak hanya penumpang kereta Harina, penumpang lain tujuan Semarang-Jakarta juga telantar sekitar enam jam. "Yang kereta tujuan Jakarta ada sekitar 100 orang penumpang," kata Totok. Totok menyatakan setelah di dalam kereta PT Kereta Api hanya memberikan makanan dan minuman. "Ada petugas yang memberi Pop Mie dan satu botol air mineral." masih mending dikasih,kan ini bukan kesalahan KAI,tapi memang cuaca sedang kurang bersahabat... RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - abdurrahman - 24-01-2014 25 perlintasan liar lebih dari 50 kali yah, terus di kab banyumas cuma 1, kagak salah tuh, paling 25 yang jalan aspal kali yah RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Rail_Ram - 24-01-2014 Tolong dokter gigi, penjaga pintu perlintasan tertabrak KA  Merdeka.com - Iin, 35, penjaga perlintasan kereta api (KA) ilegal di Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tewas tertabrak kereta api (KA) saat hendak menolong mobil yang terjebak di tengah rel, Jumat (24/1) pagi.Menurut keterangan warga, Saiful, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ketika Daihatsu Terios yang dikendarai drg Yuliana, warga Kampung Melati, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang melintasi rel tanpa palang tersebut. “Namun saat di tengah rel, tiba-tiba saja mesin mobilnya mati,†katanya.Yuliana pun panik karena ada KA yang hendak melintas. Dia mencoba menyalakan mesin mobil, tetapi tetap tidak menyala. Iin yang melihat itu, langsung bergerak menolong dengan mencoba mendorong mobil agar keluar dari rel.Namun terlambat, sebelum mobil bisa dipinggirkan, KA menabrak bagian belakang mobil hingga terdorong dan membentur rumah warga yang berdekatan dengan rel."Yuliana si pemilik mobil selamat. Sedangkan Iin terpental saat tabrakan terjadi, dia tewas seketika di lokasi kejadian," tambah Saiful.Polisi yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi korban dan bangkai mobil dari lokasi kejadian. Jenazah Iin dibawa ke RSUD Tangerang guna dilakukan visum, sedangkan mobil korban yang ringsek diamankan di Polsek Tangerang. Kapolsek Tangerang Sukarna membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. “Iya benar, jenazahnya sudah dibawa ke RSUD,†terangnya. Sumber: RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Rail_Ram - 24-01-2014 7 Juta Penumpang Kereta Api Beli Tiket Lewat Minimarket Liputan6.com, Jakarta : PT Indomarco Prismatama sebagai perusahaan pemegang merek mini market Indomaret menyatakan telah melayani setidaknya lebih dari 7 juta penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh pada 2013.Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat cukup signifikan jika dibandingkan tahun lalu yang masih di bawah 10% dari total jumlah pengguna KA jarak jauh."Tahun 2013 kemarin kami berkontribusi ke Kereta Api itu sekitar 15% dari total penumpang KA," ungkapnya di Jakarta, Jumat (24/1/2014).Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga November 2013 jumlah penumpang KA jarak jauh sudah mencapai 48,4 juta orang.Wiwiek mengungkapkan, Indomaret sangat diuntungkan dengan diberikannya kepercayaan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai agen-agen penjualan."Sebetulnya Kereta Api itu luar biasa, kami adalah partner pertama yang diajak menyelesaikan kasus orang antre di loket, pencaloan, kemudian mereka tiketnya tidak sesuai, oleh manajemen KA dialihkan ke Indomaret," paparnya.Indomaret sendiri, kata Wiwiek, saat ini telah memiliki setidaknya 8.900 gerai yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia yang dapat melayani pembelian tiket Kereta Api.Jumlah kontribusi Indomaret ditargetkan Wiwiek akan terus meningkat mengingat dalam setiap tahunnya perseroan selalu melakukan penambahan gerai mencapai 1.600 setiap tahunnya."Semua akan bisa, tapi kami mau kembangin ke arah Kalimatan, Pontianak, Banjarmasin dan Manado, pokoknya ke Timur lah," pungkasnya. Sumber: RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Rail_Ram - 24-01-2014 90 Trafik Perjalanan KA di Jalur Utara Jateng Terganggu SEMARANG, - Sebanyak 90 trafik perjalanan kereta api yang melintas di jalur utara Jawa Tengah terganggu. Banjir akibat limpasan air laut (rob) dan hujan deras telah menggenangi rel kereta api antara Stasiun Tawang-Alastua, sepanjang 15 kilometer setinggi 8 centimeter (cm).Banjir juga menggenangi rel kereta api di stasiun Tawang hingga 7 cm. Kecepatan kereka api saat melintas di wilayah genangan dikurangi dari kondisi normal 90 km perjam diperlambat menjadi 5 km perjam."Air yang menggenangi rel KA sepanjang Tawang hingga Alastua sepanjang 15 km dengan ketinggian air 8 cm memaksa KA harus mengurangi kecepatannya menjadi hanya 5 km perjam. Padahal perjalanan normal mencapai 90 km per jam," kata Menejer Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IV, Eko Budiyanto, saat dihubungi "PRLM" Jumat (25/1).Normalnya kecepatan KA 80-90 km perjam. Akibatnya semua jadwal perjalanan KA molor, terlambat antara 1 sampai 2 jam. Jalur utara dilintasi sekitar 90 KA penumpang atau barang mencapai 90 trafik per harinya.Masinis harus kestra berhati-hati di titik-titik banjir dan longsor. Titik-titik banjir dan longsor menurut Eko berada di Ngalas Tuo, Gundi Tegowanu dan Mangkang.PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebenarnya sudah berupaya untuk manambah tinggi rel KA. Lantaran dititik Tawang-Alastua banjir terjadi karena faktor alam,Dia berharap banjir segera surut, Jumat siang tidak terjadi hujan, cuaca juga lumayan cerah. Tidak seperti sehari sebelumnya, hujan turun sepanjang hari.Selain rel yang tergenang, air pasang yang melimpas dari laut. Juga telah menggenangi Stasiun Tawang. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Sehingga menyulitkan penumpang yang akan masuk ke dalam stasiun.Sudah sejak Kamis (24/1) Daop IV memberlakukan Berhenti luar biasa (BLB) untuk kereta yang akan berhenti di Stasiun Tawang Semarang karena air sudah mulai masuk ke dalam hall."Semua kereta saat ini dialihkan ke Stasiun Poncol untuk memudahkan dan kenyamanan penumpang. Mereka tidak perlu menerjang banjir" ujar EkoMeskipun air masih tinggi, namun ticketing masih tetap berjalan seperti biasa. Sampai saat ini pihaknya masih mengalihkan titik penurunan penumpang dari Stasiun Tawang ke Stasiun Poncol."Daop sampai saat ini masih memberlakukan status berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Poncol. Jadi, penumpang yang seharusnya turun di Stasiun Tawang, sementara dialihkan turunnya ke Stasiun Poncol," terangnya.Ia menjelaskan status BLB belum dicabut karena Stasiun Tawang masih terendam banjir, serta jalan untuk akses masuk ke stasiun tersebut juga tergenang banjir sehingga menyulitkan penumpang. Sumber: RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Rail_Ram - 25-01-2014 Jalur Pantura Banjir dan Macet, Saatnya Optimalkan KA dan Kapal Laut Jakarta,Jalan darat seperti Pantai Utara (Pantura) Jawa sudah tidak dapat diandalkan lagi. Jalur ini kerap diganggu oleh jalan rusak maupun banjir seperti saat ini. "Jalannya cepat rusak, mungkin struktur tanah bawahnya sudah tidak baik. Jalur pantura juga sering kena banjir, sangat menghambat logistik. Harusnya tidak mengandalkan jalan darat, rawan banjir rusak dan macet," kata pengamat transportasi dari Universitas Indonesia (UI) Ellen Tangkudung kepada metrotvnews.com, Sabtu (25/1)..Kepala laboratorium transportasi UI ini menjelaskan pemerintah sudah harus memikirkan soal sistem logistik nasional yang tidak hanyak mengandalkan jalan darat, seperti menggunakan kereta. "Sudah benar membuat double track untuk kereta. Karena satu track itu akan digunakan untuk angkutan barang. Itu harus cepat direalisasikan," imbuhnya. Menurutnya, angkutan kereta dapat membawa lebih banyak logistik karena memiliki daya tampungnya yang besar. Selain itu, lebih steril dari bermacam ganggunan."Rel kereta memang bisa juga dilalui banjir, tapi penanganannya lebih tersendiri. Kalau jalan bisa rusak karena alam dan juga ulah orang, seperti buang sampah sembarangan. Kalau jalur kereta kan kerena lebih steril," terangnya. Sekretaris jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini menambahkan solusi lainnya dengan mengoptimalkan transportasi laut."Bisa lewat pantai. Jadi Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya bisa lewat laut," ucapnya. Sumber: RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Rail_Ram - 25-01-2014 Batal Karena Banjir, Tiket Kereta Api Dikembalikan 100 Persen Metrotvnews.com, Jakarta: Anda terlambat mengejar jadwal kereta api karena banjir? Tak sabar menunggu lama kereta yang datang terlambat karena banjir dan ingin membatalkan keberangkatan? Tak perlu khawatir, pada musim banjir ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melonggarkan aturannya. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengembalikan uang calon penumpang yang terdampak banjir sebesar 100 persen.;;"Bagi yang mau ke stasiun tapi terlambat karena terjebak banjir di jalan atau sudah menunggu lama di stasiun karena kereta api terjebak banjir dan ingin membatalkan keberangkatannya, tiket akan dikembalikan 100 persen," ujar Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) I PT Kereta Api Indonesia (Persero), Agus Komarudin, kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Sabtu (25/1).Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh calon penumpang yang akan mengembalikan tiket. Pertama, penumpang harus menyebutkan alasan pengembalian tiket karena banjir. Kedua, harus menunjukkan kartu identitas dan tiket. "Pengembalian juga harus dilakukan pada hari keberangkatannya. Misalkan saya baru sampai ke stasiun pukul 20.00 WIB, padahal kereta api berangkat pukul 17.00 WIB. Saya dapat pengembalian tiket 100 persen. Calon penumpang bisa juga melakukan pengembalian hingga 3 hari terhitung tanggal keberangkatan," jelas Agus.Pengembalian tiket karena banjir ini berlaku 15-31 Januari 2014. Dia menambahkan, untuk keterangan lebih lanjut, calon penumpang dapat menghubungi call center PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di 121. Sumber: RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - nino - 25-01-2014 dari trit sebelah, biar bacanya lebih enak aja, & menyangkut topik yang lebih luas dengan bahasan yang lebih umum Quote:Sehubungan dengan rencana pengoperasian beberapa ka jarak dekat dengan pemanfaatan rangkaian ka IDLE , maka ditetapkan tarif PROMOSI untuk ka-ka sbb : RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - CC20606 - 26-01-2014 Mulai Siapkan Ahli Kereta Api Ditulis oleh Redaktur Sumeks Minggu, 26 Januari 2014 03:16 PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menyiapkan tenaga ahli kereta api sebagai respons terhadap dibangunnya jaringan rel kereta api di wilayah ini. Sebanyak 40 orang akan disekolahkan untuk menempuh pendidikan di Madiun. “Akan ada enam program studi dalam mencetak SDM yang ahli dalam perkeretaapian nantinya. Diantaranya, perencanaan rel, dan keselamatan kereta api,†kata Kepala Bappeda Kalteng, Herson B Aden seperti diberitakan Radar Sampit (Grup JPNN). Pembangunan rel kereta api Kalteng akan melintasi lima kabupaten yakni Murung Raya (Mura), Barito Utara (Batara), Barito Timur (Bartim), Barito Selatan (Barsel) dan Kapuas. Penetapan trase jalur rel KA telah mendapat persetujuan dari Meteri Perhubungan pada 15 Maret 2013 sepanjang 425 Km, SK Menteri Perhubungan Nomor KP.297 tahun 2013. Selanjutnya Gubernur Kalteng akan menerbitkan SK penetapan. Herson menuturkan, pihaknya akan merekrut lima orang masing-masing jurusan (sepuluh) dari setiap kebupaten/kota. Putra-putri Kalteng dari wilayah Barito, terutama yang dilintasi jalur rel, akan mendapat prioritas. Jika 40 orang tersebut kurang dan harus menambah kelas lagi maka akan dilakukan penambahan. "Akan ada standar kualifikasi untuk penerimaan itu. Kesehatan itu mutlak, akademik dan lain-lain,†jelasnya seraya menambahkan, pembukaan seleksi bagi lulusan SMA akan dimulai April 2014 mendatang. (usy/jul) RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Rail_Ram - 26-01-2014 Akibat Banjir, KA Jakarta-Malang Terlambat 8 Jam Malang - Banjir yang terjadi di Semarang berdampak terhadap kedatangan kereta api dari Jakarta menuju Malang di jalur utara terlambat sekitar delapan jam. Demikian disampaikan Kepala Stasiun Kotabaru Malang Sudarto, Sabtu (25/1).Ada beberapa kereta api tujuan Malang dari Jakarta yang melewati jalur Daops IV Semarang terpaksa tertunda keberangkatannya akibat banjir yang melanda Semarang, ujarnya di Malang, Jumat."Kereta api yang kedatangannya pasti mengalami keterlambatan hingga delapan jam lebih itu adalah KA Matarmaja reguler, KA Matarmaja tambahan dan KA Majapahit," katanya.Jadwal kedatangan KA Matarmaja yang seharusnya tiba pukul 06.45 WIB menjadi pukul 15.00 WIB, KA Senja Majapahit dari jadwal kedatangan pada pukul 07.28 WIB menjadi pukul 15.15 WIB, sedangkan KA Matarmaja tambahan dari jadwal pukul 09.51 WIB menjadi datang pukul 15.13 WIB.Ia mengemukakan, banjir yang terjadi di Semarang mengakibatkan genangan air setinggi 15 centimeter (cm) dari kop rel dan ketinggian air itu melebihi batas yang ditentukan, yakni 10 cm.Jika kereta tetap dipaksakan terus melaju, katanya, dikhawatirkan merusak kereta, terutama untuk kereta lokomotif jenis elektrik.Akibat keterlambatan yang cukup lama tersebut, menurut dia, pihak Stasiun Kotabaru akan mengganti uang tiket secara penuh, namun khusus untuk KA Senja Majapahit, jika penumpang bersangkutan ingin mengganti kereta atau jadwalnya.Adapun bagi penumpang KA Matarmaja dan Matarmaja tambahan tidak ada penggantian tiket."Jadwal kedatangan ketiga KA tersebut diperkirakan terganggu hingga besok Sabtu, tapi kalau banjir tetap menggenang, keterlambatan itu bisa berlangsung lebih lama," ujarnya.Manager Hubungan Masyarakat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerag Operasi 8 Surabaya Sri Winarto secara terpisah menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan kedatangan ketiga KA tersebut."Karena keterlambatan tersebut, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan service recovery kepada penumpang sesuai aturan yang berlaku, yakni mengacu pada Permenhub nomor 9 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimum," katanya menambahkan. Sumber: |