Semboyan35 Indonesian Railfans
Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Berita Umum Menyangkut Kereta Api (/showthread.php?tid=1687)



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - mdnboy - 27-06-2013

Pembangunan Rel Kereta Api di Kutim Terus Digenjot


Proses pembangunan jalur rel kereta api di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur dipastikan akan berlanjut. Masalah lahan perusahaan perkebunan milik PT Bina Palma yang sebelumnya menjadi kendala utama, kini telah terselesaikan. Lahan yang dilintasi itu mulai dari Muara Wahau ke Lubuk Tuntung Bengalon.

Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Suprianto mengatakan, Satu kesepakatan diperoleh dari pengembangan proyek dari PT Minerals Energy Commodities (MEC) Coal, perusahaan patungan MEC Holdings dan Ras Al Khaimah dari Uni Emirat Arab itu.

Dimana, jalur rel kereta api yang semula melintas di perusahaan perkebunan kini telah digeser. Sehingga, untuk lahan jalur rel yang mempunyai lebar 100 meter dengan panjang lintasan mencapai 135 kilometer itu sudah tak masalah lagi.

"Sekarang kami tinggal menunggu hasil RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah, Red.) Kutim. Karena proyek ini akan masuk dalam RTRW," kata Suprianto seperti yang dilansir Bontang Post (JPNN Group), Kamis (27/6).

Seperti diketahui, penyelesaian lahan pembebasan jalur rel kereta api ini sebenarnya progresnya sudah terlaksana mencapai 95 persen. Namun 5 persen lahan yang belum dibebaskan tersebut masih dalam tahap perundingan, mengingat berada pada areal PT Bina Palma di Muara Wahau.

Jalur rel kereta api dari Muara Wahau Lubuk Tutung dan Muara Wahau Maloy sepanjang 135 kilometer ini dibangun oleh perusahaan patungan, dimana MEC Holdings bersama Ras Al Khaimah kemudian membentuk usaha patungan bernama MEC Coal dan MEC Infra. MEC Infra menginvestasikan USD 1 miliar untuk membangun jalur kereta api ini.

Sementara MEC menjalankan konsesi batu bara 12 ribu hektare di Kutim dengan cadangan batu bara sebanyak 2 miliar ton kubik. Dengan terlaksananya proyek ini, maka Kutim menjadi daerah pertama di Kaltim yang memiliki jalur rel kereta api. (aj)




RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - nino - 05-07-2013

saat lagi ada euforia taif kereta ekonomi bakalan turun september besok, penumpang kelas komersial makin sial,

sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/07/05/0845068/Peraturan.Baru.Tarif.Kereta.Bakal.Lebih.Mahal.




[spoiler]kayanya pesawat dalam pulau jawa juga bakalan kena sial karena tarifnya harus lebih tinggi dari kereta api pada rute yang sama[/spoiler]


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - spoor_hunter - 05-07-2013


Preeet.... dimana rakyat kecil diuntungkan, KA Komersil makin sepi.Berantem
mudah-mudahan promo yang dijanjikan tidak akan pernah hilang.Kapan ya...


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - RickyDwiS - 18-07-2013

Quote:Jalan Overload, Kereta Api Jadi Solusi


TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah dinilai perlu segera mengembangkan penggunaan kereta api untuk mengurangi pemakaian jalan yang sudah melampaui batas. Guru Besar ITB Ofyar Z. Tamin mengatakan jika kereta api tidak segera ditambah penggunaan uang negara akan habis untuk memelihara jalan. "Pemakaian kereta bisa setidaknya mengoptimalkan penyerapan dana transportasi," katanya Rabu, 17 Juli 2013.
Ofyar mencatat biaya pemeliharaan jalan sudah memakan ongkos sebesar Rp5,1 triliun pada tahun 2006. Biaya itu kian membengkak hingga menjadi Rp 12 triliun pada tahun 2009. Dia menjelaskan penggunaan jalan masih menjadi saran utama. "Harus segera dicari alternatif seperti memajukan transportasi lain," kata dia di Kementerian Perhubungan.
Pengalihan transportasi berbasis jalan raya ke kereta api harus segera dilakukan. Menurut dia pengalihannya 10-20 persen saja. Namun fungsi bukan untuk angkutan penumpang, melainkan untuk barang. Pergerakan barang, kata dia, masih terpusat di Pulau Jawa sebesar 67,41 persen dan penumpang sebesar 86,41 persen. "Jalan masih mendominasi sebanyak 88 persen dari modal share," ujarnya.
Penggunaan rel akan lebih menguntungkan untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, kecepatan tinggi bisa dicapai karena tidak ada hambatan. Kereta api dinilai cocok untuk segala jenis anggukan massal. "Sayangnya kereta baru berada di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera," kata dia.
Guru Besar Universitas Indonesia Suyono Dikun mengatakan penggunaan kereta api baru mencapai sekitar 7,7 persen. Sebanyak 7 persen digunakan sebagai angkutan penumpang dan angkutan barang sebesar 0,7 persen. Anggaran yang digunakan mencapai Rp4-7 triliun. Sedangkan penggunaan jalan mencapai 91 persen yang memakan anggaran sekitar Rp30 triliun. "Transportasi kita masih juah dari seimbang," katanya.
Dia berpendapat pemerintah harus segera melaukan revitalisasi perkeretaapian nasional. Pengambil kebijakan, kata dia, harus memiliki pandangan yang sama mengenai perkeretaapian nasional. Menurut dia perlu dilakukan konvensi nasional perkeretaapian untuk menyetujui peta jalan kereta api nasional. "Pemerintah perlu membuat keputusan politik, once for all," katanya.
banyak yg peduli juga dengan sarana kereta api

sumber


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - zmidth - 18-07-2013


Banyak yg peduli, tp yg berwenang ga menggubris tuh. Lha UU Perkeretaapian aja ga diimplementasikan dgn bener kok...


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - zae abjal - 20-07-2013

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
lha, gimana gk over load? Lha wong jalan raya itu tiap tahunnya gk nambah panjang gk nambah lebar.
Kalau ditebelin, mungkin iya..
Ngakak









RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - nino - 01-08-2013

http://nasional.kompas.com/read/2013/08/01/0258202/Stasiun.Senen.Mulai.Berangkatkan.11.Kereta.Khusus.Lebaran

Quote:JAKARTA, KOMPAS.com — Terhitung mulai Kamis (1/8/2013), akan ada penambahan pemberangkatan kereta dari Stasiun Senen, Jakarta, menjadi total 29 rangkaian kereta. Penambahan ini terkait dengan jadwal pemberangkatan 11 rangkaian kereta khusus untuk angkutan Lebaran.

"Satu kereta bisa menampung hingga 800 pemudik. Diharapkan dengan penambahan ini penumpang menjadi lebih nyaman dari berangkat di stasiun hingga sampai di tempat tujuan," kata Kepala Stasiun Senen, Dwi Sulistiyono, Rabu (31/7/2013).

Dwi menyebutkan, 11 kereta khusus Lebaran meliputi 2 kereta tujuan Semarang, 1 kereta tujuan Solo, 1 kereta tujuan Surabaya, 1 kereta tujuan Malang, 2 kereta tujuan Madiun, 3 kereta tujuan Kutoarjo, dan 1 kereta rute Merak-Madiun via Stasiun Senen. Di luar Lebaran, Stasiun Senen melayani 18 pemberangkatan kereta untuk kelas bisnis dan ekonomi.

Selama masa Lebaran, pemberangkatan kereta paling awal dimulai pukul 05.30 WIB, yaitu untuk tujuan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Pemberangkatan terakhir adalah pukul 23.00 WIB, yaitu kereta tujuan Madiun, Jawa Timur.

Rencananya, 11 kereta khusus Lebaran akan dioperasikan mulai H-10 Lebaran hingga H+10 Lebaran. Namun, tak tertutup kemungkinan akan ada perubahan jadwal, melihat perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Warteg - 18-08-2013

Asyik Berpacaran, Dua Muda-mudi Tewas Tersambar Kereta Api di Tegal

HeranHeranLok Merah BiruMalaikatMalaikat

Dua remaja yang diduga sedang berpacaran sambil jalan-jalan di rel kereta api (KA), tewas ditempat kejadian setelah disambar KA yang melintas dari arah Jakarta menuju Tegal, Kamis 15 Agustus 2013 sekitar pukul 22.30 WIB, di jalur KA Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Dua remaja yang naas itu, diketahui bernama Tika Wulani (15) dan Hengky (17), warga Kalinyamat Kulon RT 05 RW II, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Tidak ada saksi mata yang melihat peristiwa tragis tewasnya dua remaja tersebut. Oleh polisi kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Lokasi terjadinya kedua korban tertabrak Kereta Api yakni di rel Kereta Api tengah sawah yang keadaanya sepi. Keduanya sudah tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Dari surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan RSI Harapan Anda, diketahui korban sampai di RS pada pukul 23.30 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia. Malam itu juga, jenasah Tika langsung dibawa pulang ke rumah duka, sementara jenasah Hengky masih menunggu keluarganya.

Pantura News | Jumat, 16 Agustus 2013


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - slamtrack - 19-08-2013

19 Agustus 2013 | 13:16 wib
Penumpang Protes Hanya Tersedia 500 Tiket di Cicalengka
BANDUNG, suaramerdeka.com - Kejadian pengrusakan bermula ketika sekitar 1.500 orang memenuhi Stasiun Cicalengka, Senin (19/8). Dari jumlah tersebut, 500 orang di antaranya memperoleh tiket dan masuk ke tujuh kereta KA Lokal. Sisanya tertahan di luar.
Mereka tidak dimungkinkan lagi masuk ke gerbong. Sesuai aturan, Cicalengka hanya mendapatkan kuota 500 tiket dari total kapasitas 1.050 penumpang. Ini tidak terlepas dari kebijakan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang hanya mengangkut penumpang 150 persen dari kapasitas.
Dalam situasi tersebut tiba-tiba saja terdengar teriakan "Tiket habis" yang diduga membuat massa gelisah. Oleh petugas, orang yang berteriak itu diamankan berikut satu orang lainnya. Hanya saja, suasana sudah kadung panas sehingga tanpa dikomando, massa bertindak anarkis.
Selain merusak bagian depan, mereka mendobrak pintuk masuk ke dalam stasiun. Aksi itu kemudian mendapat solidaritas dari penumpang yang berada di dalam. Sebagian penumpang ini turun dari kereta dan langsung menghujani ruang PPKA dan Kepala Stasiun.
Untuk beberapa saat, meja layanan lalu lintas KA tak terlayani. Petugas sibuk menyelamatkan diri. Kendati demikian, petugas menyatakan tak ada KA yang melintas baik dari arah Stasiun Haurpugur dan Nagreg.
Meski demikian, informasi lain menyebutkan ada sejumlah KA yang tertahan yakni dari arah barat KA Lokal Cicalengka-Bandung-Padalarang, KA Pasundan rute Bandung-Surabaya di Haurpugur dan Kiaracondong hingga 35 menit.
Sedangkan KA dari timur mencakup KA Lokal Cibatu-Bandung-Purwakarta, KA Lodaya Malam Solo-Bandung, dan KA Mutiara Selatan rute Surabaya-Bandung antara 35 hingga 10 menit.
atau di :



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - kabei - 20-08-2013

om nanya dunks, rel di sekitar plabuan itu rencananya mo dilurusin ya? (ga lewat di pinggir laut lagi ?)