Semboyan35 Indonesian Railfans
Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Berita Umum Menyangkut Kereta Api (/showthread.php?tid=1687)



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Bangunkarta - 26-11-2011

iya... pas berkesempatan naek Brantas (Than'x God saat itu bener-bener kesampean dan berkesempatan)... kebetulan pas long wikend, jadinya penuh... ane naek dari THB dan duduk di bordes..... lepas JNG, bordes penuh banget.. buat selonjor aja musti gantian......

tapi banyak hal yang mengesankan.... ketika lewat wilayah Subang, rokok saya habis... dan kami yang di bordes pun berbagi rokok... berlanjut berbagi camilan, berbagi air mineral... dan yang amazing... ketika beli nasi, kami musti estafet... ga ada yang ngapusi, dalam kondisi kek gitu ga kedengeran suara keluhan, tetep semua ketawa-ketiwi Malaikat

selanjutnya dengan senang hati saya membeli 3 bungkus rokok buat berbagi... ada juga yg berbagi oleh-oleh... dan yang sangat keren.. ketika saat itu ujan deres, kami semua berdiri.. setelkah ujan reda, tanpa ada yang mengeluh, tanpa ada yang menyalahkan orang lain, kami yg di bordes tanpa disuruh langsung berinisiatif untuk sama-sama ngepel air pake koran yg kami pake duduk.. setelah kering kami duduk kembali, berbagi tempat selonjor... sambil berbagi makanan-makanan khas daerah yg kami lewati, berbagi rokok dengan tak lupa saling berbagi cerita... dan semua itu mengalir gitu aja dengan penuh keikhlasan, kegembiraan, kekonyolan, saling menertawakan diri-sendiri dengan tiada keluhanMalaikat

keramahan dan persahabatan di Kereta Ekonomi... it's Truly IndonesiaBye Bye
eh.. ada ding yg dibordes mengeluh dan misuh-misuh... ya, karena ga bisa balesin ceng-cengan lainnya.. dan karna gabisa bales, jadi terus-terusan di cenginNgakak


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - BAMBANG EKO - 26-11-2011

iya... pas berkesempatan naek Brantas (Than'x God saat itu bener-bener kesampean dan berkesempatan)... kebetulan pas long wikend, jadinya penuh... ane naek dari THB dan duduk di bordes..... lepas JNG, bordes penuh banget.. buat selonjor aja musti gantian......

tapi banyak hal yang mengesankan.... ketika lewat wilayah Subang, rokok saya habis... dan kami yang di bordes pun berbagi rokok... berlanjut berbagi camilan, berbagi air mineral... dan yang amazing... ketika beli nasi, kami musti estafet... ga ada yang ngapusi, dalam kondisi kek gitu ga kedengeran suara keluhan, tetep semua ketawa-ketiwi Malaikat

selanjutnya dengan senang hati saya membeli 3 bungkus rokok buat berbagi... ada juga yg berbagi oleh-oleh... dan yang sangat keren.. ketika saat itu ujan deres, kami semua berdiri.. setelkah ujan reda, tanpa ada yang mengeluh, tanpa ada yang menyalahkan orang lain, kami yg di bordes tanpa disuruh langsung berinisiatif untuk sama-sama ngepel air pake koran yg kami pake duduk.. setelah kering kami duduk kembali, berbagi tempat selonjor... sambil berbagi makanan-makanan khas daerah yg kami lewati, berbagi rokok dengan tak lupa saling berbagi cerita... dan semua itu mengalir gitu aja dengan penuh keikhlasan, kegembiraan, kekonyolan, saling menertawakan diri-sendiri dengan tiada keluhanMalaikat

keramahan dan persahabatan di Kereta Ekonomi... it's Truly IndonesiaBye Bye
eh.. ada ding yg dibordes mengeluh dan misuh-misuh... ya, karena ga bisa balesin ceng-cengan lainnya.. dan karna gabisa bales, jadi terus-terusan di cenginNgakak[/spoiler]
[/quote]

Maaf Repost
Quote:Coba saja PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ini sekali2 bikin innovasi positip. Ibarat Suami-Istri , Kereta api adalah Istri yang selalu memberikan pelayanan kepada sang suami ( Penumpang adalah suami ). , Melayani dalam tidur ( Maksudnya istirahat di bangku penumpang sambil merem2 dikit , syukur2 bisa pules ), menyiapkan makan , minum dan service lainnya . Tentu saja suami tidak akan berpaling ( Artinya tidak akan berpindah ke moda transportasi lain , bus atau travel misalnya ). Padahal Indonesia ini kan Sorganya masakan , kuliner , jajanan. Coba jika restorasi masing2 KA mempunyai ciri khas masakan yang diandalkan yang selalu menerbitkan citra rasa tersendiri bagi penumpang sehingga penumpang selalu terkesan dan ingin mengulang kembali , makan dengan masakan restorka , ambil saja contoh , KA Argobromo dengan Sate Madura ( hanya contoh ), KA Kertajaya dengan Rawonnya , KA Taksaka dengan Gudeg Kendil Yogya , Argolawu Solo dengan Tongsengnya , Argomuria Semarang dengan Soto ayam bangkongnya. KA Bangunkarta dengan Nasi Goreng Kambingnya , KA Gajayana Malang dengan Bakso Bakwan Malangnya , KA Sembrani dengan Sego Liwet nya, KA Gumarang dengan Gado2 nya , KA Brantas dengan Pecel Madiunnya dll juga KA Ekonomi dengan menu nasi ramesnya seperti Saat KA Tawang Mas masih Eksis PT. Kereta Api Indonesia (Persero) boleh saja membuka lowongan pekerjaan , tapi mungkin belum tersentuh , Job untuk juru masak yang jago yg mampu menggoyang lidah penumpang saat makan menu restorka. kayanya belum terpikirkan , Sewaktu ( Saat itu sekitar th 1986 ) naik KA Ekonomi Tawang Mas saja ( Saat itu masih bernama KA Cepat Semarang Tawang - Pasar Senen berangkat jam 07.00 dari SMT sampai di Jakarta ya senyampai-nyampainya. sebab selalu disusul KA Komersial ) bila main ke restorasi masih bisa memilih , Nasi goreng , Nasi rames , Mie rebus , dll. Wih alangkah nikmatnya perjalanan pagi dari Smg .
Saking seringnya ikut KA Tawang Mas ini sampai kenal baik dengan para petugas Restorka. Beliau pada main antar makanan , minuman , Bantal ( padahal ane ga pesan apa 2 ) , dan saat mau dibayar bilang entar sehabis makan siang saja , Pas waktu makan siang tiba padahal ga pesen apa2 tau2 juga di antar Nasi Rames sama Es Teh Manis , saat mau di bayar beliau bilang , entar aja Mas setelah Makan Sore , Pas Sorenya tiba tau2 dianter Mie Rebus pake telur sama Saos plus Kopi Susu , biar tetep bugar katanya . Totalan habis 20 ribu Rupiah padahal karcisnya cuma Rp 4.000.- . Wk Wk Wk , KA Ekonomi membawa kepuasan batin yang tak ternilai. , Bunyi roda menggilas sambungan rel ka merupakan nuansa tersendiri dalam perjalanan menembus waktu walaupun hanya membawa 4 gerbong K3 1 Kereta Makan dan satu Gerbong Bagasi yang dilengkapi Pembangkit yang ditarik Simbah BB 200 29 atau BB 200 21.
Tapi itu kini tinggal kenangan . Kenagan Manis yang indah. Pertanyaannya :Mampukah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mempertahankan okupansi penumpang tanpa inovasi positip ?.
Hm......Naik Ekonomi serasa bisnis



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - enrico - 26-11-2011

KA Penumpang Jurusan
BojonegoroTerguling di Baureno
Fitri Maey Budianto : detikSurabaya
detikcom - Bojonegoro, Kereta api
penumpang jurusan Surabaya-
Bojonegoro terguling di sekitar
Baureno Bojonegoro sekitar pukul
11.30 WIB, Sabtu (26/11/ 2011).
Hingga saat ini belum diketahui pasti
penyebab tergulingnya kereta
tersebut.
"Ya ini kita mau ke TKP," ujar salah
satu petugas Polsek Baureno kepada
detiksurabaya.com
Dari informasi yang dihimpun, dari 7
rangkaian, gerbong paling depan
atau yang berada di belakang
lokomotif terguling. Ratusan
penumpang yang berada di 6
gerbong sudah dan berada di sisi rel
yang berada di dekat jalan raya.


sumber:


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - hujanturun - 26-11-2011

ilustrasi ==>

download di ->no jebmen, ukuran <500 kb

======================== Ngeledek OVERSTAPPEN Ngeledek============================






RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - enrico - 26-11-2011

Quote:Jakarta Bakal Punya
Trem (Lagi)
Trem ini akan beroperasi di
kawasan Rasuna
Epicentrum, Kuningan,
mulai 15 Desember.

Hadi Suprapto, Ronito Kartika
Suryani | Sabtu, 26 November
2011, 16:06 WIB

VIVAnews - Jakarta
sebentar lagi bakal punya
trem, kereta rel khusus
yang beroperasi di dalam
kota. Ini seiring rencana
PT Bakrieland
Development Tbk yang
meluncurkan trem pada
15 Desember mendatang.
Alat transportasi massal
ini akan beroperasi di
kawasan Rasuna
Epicentrum, Kuningan,
Jakarta, Selatan.
"Pembangunan rel hampir
selesai," kata Kepala Divisi
Penjualan Bakrieland,
Reynold Sihombing,
kepada VIVAnews.com
saat open house di
Rasuna Epicentrum, Sabtu
26 November 2011.
Reynold mengatakan,
pembangunan rel baru
sepanjang 1,2 kilometer,
sehingga belum seluruh
kawasan superblok itu
dilalui trem. "Hanya
sebagian, di sekitar mal
Epicentrum Walk,"
katanya.
Menurut Reynold, trem ini
telah didesain ramah
lingkungan dengan bahan
bakar bio diesel. Para
penghuni dan pengunjung
kawasan tak perlu takut,
sebab transportasi massal
hanya menghasilkand
sedikit polusi.
Rasuna Epicentrum
merupakan kawasan
terpadu yang berada di
Kuningan, Jakarta Selatan.
Kawasan ini merupakan
megasuperblok terpadu
dengan luas keseluruhan
53,6 hektare. Kawasan ini
berisi hunian,
perkantoran, hotel, rumah
sakit, tempat ibadah,
pusat olahraga, pusat
perbelanjaan dan hiburan,
serta pendidikan.
Pada zaman Hindia
Belanda, Batavia
(sekarang Jakarta) pernah
memiliki trem uap dan
trem listrik dengan
berbagai tujuan di dalam
kota. Namun trem-trem
itu kemudian mati ditelan
zaman. (kd)

akhirnya setelah sekian tahun jadi juga. tinggal tunggu peluncurannya saja


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - hujanturun - 27-11-2011

Quote:JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia mengumumkan akan terjadinya perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) pada tahun 2011. Perubahan Gapeka akan berlaku efektif per 1 Desember 2011 mendatang.

Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Sugeng Priyono menjelaskan, secara umum Gapeka 2011 tidak akan merubah rute perjalanan kereta jarak jauh. Namun dia mengingatkan, Gapeka 2011 akan memengaruhi waktu perjalanan kereta api jarak jauh."Ada yang mundur 10-15 menit, tapi waktu tempuh lebih sedikit, ada yang lebih cepat 20-30 menit. Tapi untuk kecepatan kereta api tetap 80-90," katanya saat konferensi pers di Gedung JRC Jakarta, Selasa (22/11/2011).

Sugeng menerangkan, perubahan Gapeka dilatarbelakangi sejumlah perubahan dalam kuantitas sarana dan prasarana kereta api.

Di antaranya, dampak pemberlakuan jalur kembar (double track) Kretek-Prupuk di Purwokerto, perubahan sistem pengaturan keluar masuk kereta api di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan, dan penambahan 6 stasiun baru di Sumatera Selatan.

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga telah meregulerkan dua rangkaian KA Ekonomi AC tujuan Pasar Senen, yakni KA Gajahwong lintas Lempuyangan-Pasar Senen dan KA Bogowonto lintas Kutoarjo-Pasar Senen. Kemudian, menambahkan dua set kereta AC KA Cepu Ekspres lintas Surabaya Pasar Turi-Cepu dan KA Madiun Jaya lintas Madiun-Yogyakarta.

Selain penambahan kereta, lanjut Sugeng, pihaknya juga merasionalisasi beberapa perjalanan KA yang tidak efisien. Di antaranya, membatalkan KA Banyubiru jurusan Semarang Poncol-Solo Balapan dan mengalihkannya dengan menjalankan KA Blorajaya jurusan Bojonegoro-Semarang Poncol.

Sementara untuk jumlah perjalanan KA ekonomi, tidak mengalami perubahan.

"Sebagai informasi tambahan, tiket kereta api kelas komersial sekarang dapat dibeli H-40 di tempat yang ditentukan, dan tiket ekonomi H-7 di stasiun online," tutupnya.

sumber :[spoiler][/spoiler]

(ded)



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - dany cristian - 28-11-2011

Quote:Prancis Siapkan Rp 1,8 Triliun untuk Rel Kereta di Atas Jalan
Baban Gandapurnama - detikBandung


Bandung - Pemerintah Prancis menyiapkan pinjaman lunak sebesar Rp 1,8 triliun untuk proyek pembangunan jalur kereta api di atas jalan raya di Kota Bandung. Proyek tersebut merupakan program pemerintah pusat sebagai langkah memaksimalkan moda kereta api yang manfaatnya demi pelayanan publik.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Metropolitan Development Management Jabar, Idwan Santoso, saat ditemui wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/11/2011).

"Proyek ini dibiayai pemerintah Prancis lewat bantuan lunak. Komitmennya menyiapkan Rp 1,8 triliun. Tapi secara keseluruhan rencana, proyek tersebut membutuhkan dana Rp 5 triliun. Kami berharap sisanya pihak pemerintah Prancis bisa menambah pinjaman, juga dibantu oleh pemerintah pusat," jelas Idwan.

Ia menambahkan, saat ini di Kota Bandung banyak sekali jalur kereta yang lintasannya sebidang. Kondisi jalur yang berada di jalan raya itu kerap mengganggu kelancaran lalu lintas. Dia menegaskan, berdasarkan UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian, jalur lintasan sebidang itu tidak boleh ada.

"Maka itu, proyek ini sebagai implementasi dari undang-undang tersebut. Rencananya jalur kereta itu berada di atas. Tapi untuk kepastiannya, urusan teknis itu masih dibahas," kata Idwan.

Hal terpenting yang perlu diperharikan, sambung Idwan, keberadaan proyek ini manfaatnya untuk jangka panjang, apalagi keberadaannya meliputi beberapa daerah sekitar Bandung Raya. Menurut dia, semua pihak sudah berkomitmen dan mendukung untuk melaksanakan proyek tersebut.

"Dalam proyek ini juga, kami perlu penyelesaian soal pembebsahan lahan di lokasi pembangunan," ucapnya.

Menurut Idwan, pelaksanaan fisibility studies (FS) atau studi kelayakan untuk perencanaan proyek ini sudah dilakukan. Ia menambahkan, soal teknis jalur kereta itu seperti apa, perlu dibicarakan lagi dengan pihak berwenang yakni PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Tahun depan, kata Idwan, dana pinjaman itu diserahkan dari pemerintah Prancis.

Kadishub Kota Bandung Prijo Soebiandono sangat berharap pembangunan proyek jalur lintasan kereta di atas itu bisa terwujud. Sedangkan pemerintah pusat diharapkan merealisasikannya pada 2012.

"Maka itu saya berharap Walikota Bandung untuk teken kesepakatan bersama pada Kamis ini. Pada tanggal 6 nanti kesepakatan itu dibawa ke Prancis untuk diputuskan hasilnya," kata Prijo.



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - pardjono - 28-11-2011

Quote:[spoiler=PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Minta Maaf Soal Antrian Penumpang]

, YOGYA - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta minta maaf kepada calon penumpang jika masih terjadi keterlambatan pelayanan penjualan tiket. Keterlambatan disebabkan ada perubahan system dari Online Ticketing menuju sistem baru atau Rail Ticketing System.

Proses perubahan sistem penjualan tiket ini mulai dilakukan secara bertahap mulai November 2011 dan pengoperasionalannya akan dilakukan secara penuh pada 1 Desember 2012.

“Sistem baru yang dilakukan agar terjadi peningkatan pelayanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Hanya saja petugas masih menyesuaikan dengan program yang baru”, kata Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, Senin (28/11).

Ia mengatakan, di Stasiun Tugu Yogyakarta, antrian terjadi sebab hanya dibuka tiga loket. Loket lain yang tutup sebab tak ada petugas yang berjaga lantaran harus berbagi tugas di ruang reservasi bagian selatan sebagian di bagian utara.

“Masukan dari masyarakat tetap kami terima, selanjutnya akan dijadikan masukan agar antrian yang terlalu panjang tak selalu terjadi”, ujarnya.
[/spoiler]



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - hujanturun - 28-11-2011

kejar setoran

Quote:Pemisahan Aset KA Selesai Tahun Ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menegaskan kalau pemisahan aset-aset kereta api antara milik pemerintah dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan diselesaikan hingga akhir tahun ini.
"Tahun ini pemisahan aset harus selesai, karena itu adalah amanah dari aturan yang ada sekarang. Kami juga akan mengejar status wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," kata Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan di sela rapat kerja Kementerian Perhubungan dengan Komisi V DPR di Jakarta, Senin (28/11/2011).
Dijelaskannya, aset pemerintah sebesar Rp 55,68 triliun saat ini sedang dalam proses pemisahan dengan aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Mengenai aset yang telah beralih status menjadi milik pribadi, Tundjung menegaskan, bahwa aset tersebut bukan bagian dari aset senilai Rp 55,68 triliun tersebut.

Penulis: Hendra Gunawan | Editor: Johnson Simanjuntak
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Quote:

Menhub Harus Tepati Janji Audit Aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi V DPR, Sigit Sosiantomo, mendesak Menteri Perhubungan menepati janjinya menuntaskan audit pemisahan aset PT Kereta Api Indoensia selambatnya akhir tahun 2011.

Hal itu, ujarnya, di Jakarta, Kamis (24/11/2011), penting karena audit tersebut merupakan titik awal pemisahan fungsi regulator dan operator yang selama ini masih dirangkap oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Sigit mengingatkan, Pasal 214 UU No 23/2007 tentang Perkeretaapian telah memerintahkan pihak eksekutif, terkait di bawah pimpinan Kementerian Perhubungan, untuk memisahkan aset negara dengan aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) paling lama tahun 2010 dan sesudahnya dibentuk Badan Usaha Sarana dan Badan Usaha Prasarana.

"Dengan demikian, dimungkinkan beberapa badan usaha sarana selain PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengoperasikan kereta api. Sementara Badan Usaha Prasarana akan bertanggung jawab terhadap keandalan jaringan jalan rel," ujar politisi PKS ini.

Lebih lanjut anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Timur ini menjelaskan, Badan Usaha Prasarana ini berkewajiban melakukan IMO (infrastructure maintenance operations).

Namun, Badan usaha ini pun berhak menetapkan TAC (track access charge) pada operator kereta api dengan skema yang memberikan margin keuntungan bagi badan usaha ini.

"Dengan demikian, peran Dirjen KA Kemhub benar-benar murni sebagai regulator, tidak tumpang tindih seperti saat ini yang menyebabkan kerugian PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 2,5 triliun per tahun akibat ketidakjelasan pembagian hak dan tanggung jawab pemerintah," tutur Sigit.

Karena itu, kata Sigit, pihaknya meminta Menhub menepati janji untuk menuntaskan audit aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 2011.

"Janji ini telah disampaikan saat pembahasan umum APBN-P 2011 di ruang sidang Komisi V DPR bulan Juni lalu," ujar Sigit.

Quote:Jalur Kereta Api ke Bandara Kualanamu Berhasil Dibebaskan

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 | 12:01:55
MEDAN(EKSPOSnews): Lahan untuk jalur kereta api dari stasiun Aras Kabu ke Bandara Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kini sudah selesai dibebaskan.

"Seluruh lahan untuk jalur kereta api dari Aras Kabu hingga Bandara Kuala Namu sudah dibebaskan dan siap dibangun," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh Hasri di Medan, Senin, 28 November 2011.

Sebagian besar lahan yang dibebaskan untuk pembangunan jalur kereta api (KA) bandara itu adalah lahan eks hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2.

Sedangkan sisanya milik sekitar 18 kepala keluarga dan proses ganti ruginya juga sudah selesai dilaksanakan.

"Proses ganti rugi terhadap 18 kepala keluarga yang lahannya terkena pembangunan jalur KA Bandara sudah selesai dilaksanakan," ujarnya.

Hasri menambahkan, proses pengerjaan proyek fisik KA bandara dari stasiun Aras Kabu menuju Kuala Namu sepanjang 4,2 kilometer kini memasuki tahap seleksi berkas para pemohon tender.

"Sekitar awal Desember 2011, pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengumumkan perusahaan pemenang tender proyek KA Bandara Kuala Namu," tambahnya.

Tahapan pengerjaan proyek jalur KA dari Aras Kabu hingga Bandara Kuala Namu dilaksanakan mulai Januari hingga akhir September 2012.

Selain membangun jalur KA Bandara, pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2012 akan membangun sejumlah sarana infrastruktur di Stasiun Besar Kereta Api Medan.

Stasiun KA di Medan itu kelak juga akan difungsikan sebagai terminal "city check in" bagi calon penumpang yang ingin berangkat ke Bandara Kuaa Namu dengan menggunakan jasa angkutan kereta api.

"Perjalanan kereta api dari Medan ke Kuala Namu nantinya diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu jam," tambahnya.(antara)

Quote:Rel Kereta Api Bandartinggi-Kualatanjung Mulai Dibangun

JUMAT, 25 NOVEMBER 2011 | 05:25:38

BATUBARA(EKSPOSnews): Proyek pembangunan rel kereta api (KA) dari Bandartinggi ke Pelabuhan Kualatanjung yang mendukung Kawasan Industri Sei Mangkei (KISM) mulai dibangun.

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain bersama Otorita Asahan,pejabat Ditjen Perkeretapian Kemenhub,dan Direktur Utama (Dirut) PTPN III Amri Siregar melakukan pemasangan bantalan rel perdana sebagai tanda awal pembangunan. “Tahun 2011 akan dikerjakan 2 kilometer.Seluruhnya ada 24 kilometer”kata Arya di Kompleks Perumahan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Tanjunggading, Kamis 24 November 2011.

Dia memaparkan, secara umum keberadaan kereta api sebagai sarana transportasi darat, di samping fungsi utamanya dalam mendukung pemasaran crude palm oil (CPO) dari pabrik di Sei Mangkei, juga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya yang bergerak pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Asisten II Sekretariat Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara Iskandar menambahkan, seluruh proses penyelesaian rel akan berakhir pada 2013.

Kemungkinan penyelesaian sesuai target sangat memungkinkan karena salah satu kendala penting, yaitu pengadaan lahan tidak menemui masalah berarti. Setidaknya, hal itu ditunjukkan dengan adanya dukungan penuh dari Otorita Asahan yang bersedia membebaskan lahannya di sepanjang acces road sebagai bentuk partisipasi.“Kalau masalah dana,itu sepenuhnya dari (pemerintah) pusat” paparnya. Pembangunan rel yang menuju ke pelabuhan di Kualatanjung itu akan menghabiskan anggaran sekitar Rp400 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pembangunan rel juga akan didukung dengan pembangunan delapan paket ruas jalan dan jembatan bernilai Rp480 miliar yang anggarannya tengah diusulkan ke Jakarta. Di tempat yang sama, Dirut PTPN III Amri Siregar mengatakan, mereka mendukung penuh penyegeraan penyelesaian lintasan rel itu.Alasannya,program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada koridor Sumatera yang telah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Mei lalu,telah membuat PTPN III mempersiapkan produksiCPOdengankapasitas 900.000 ton pada tahun depan. Angka itu secara bertahap bakal ditingkatan menjadi 1.500.000 ton pada 2015.

Tanpa alat angkut yang memadai, dikhawatirkan bakal menghambat rencana strategis, seperti pemasaran produk pada level industri hilir.“PTPN III sangat berkepentingan (terhadap pembangunan jalur kereta api)”kata Amri. Keberadaan alat transportasi massal tersebut merupakan suatu hal yang mendesak karena perusahaan perkebunan pelat mereah ini juga akan menggandeng investor yang dapat memproduksi pupuk sebesar 100.000 ton pada tahun depan. Sekretaris Badan Otorita AsahanTM Azis mengingatkan, proses pembangunan yang berlangsung, termasuk penyelesaian rel kereta api jangan sampai memunculkan konflik dengan masyarakat.

“Untuk itu perlu aturan yang jelas.Jangan sampai ada perselisihan dengan masyarakat”katanya.Dia berharap ada garis yang tegas dan disinkronisasikan dengan kepentingan warga di sekitar lokasi dalam rancangan tataruang dalam bentuk yang proporsional. Di lain pihak,Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin mendesak agar pascapembuatan bantalan rel perdana,pemerintah daerah juga harus menunjukkan kinerja lebih baik lagi agar masyarakat dapat secepatnya menikmati rencana yang dibuat. “Pembangunan rel tidak boleh hanya sekadar wacana, tapi program terencana” harapnya.

Kesigapan akan membuat pagu anggaran sekitar Rp34 triliun yang dipersiapkan dalam program MP3EI benar-benar dapat membuat daerah ini menjadi maju dan menjamin kesejahteraan masyarakat, serta daerah-daerah lain di sekitarnya. Namun, hal itu juga perlu peran serta masyarakt untuk membantu terjadinya iklim yang kondusif di Batubara. (sindo)


Quote: taruh sini Bingung

Selamatkan Stasiun Tawang!

Oleh Mohammad Agung Ridlo

Keberadaan Stasiun Tawang Semarang sebagai salah satu bangunan kuno harus diselamatkan dan dilestarikan. Stasiun rancangan JP de Bordes, dan dibangun 29 April 1911, sekarang dalam keadaan sekarat menghadapi rob dari Laut Jawa maupun banjir di musim hujan.

Selain itu, aset-aset PJKA berupa lahan tidak terkelola dengan baik, sebagian dimanfaatkan masyarakat sebagai kawasan permukiman. Termasuk kawasan di koridor atau bantaran jalur rel kereta api (lihat saja koridor dari arah Jakarta ke Stasiun Tawang). Sampai saat ini, kawasan ini sudah demikian rapat dan padat oleh permukiman slums dan squatters.

Kondisi eksisting tersebut tentu menyalahi peraturan Aanvullende Bepalingen Spoor en Tramwegen (ABST) Pasal 21 tentang larangan menanam tumbuhan dan mendirikan bangunan (gedung, tembok, pagar, tanggul) di dekat jalur rel kereta api. Tertulis pada peraturan tersebut, ’’Dalam jarak 11 m dari sumbu jalan baja terdekat bagi tanaman dan dalam jarak 20 m bagi gedung-gedung atau lain-lain bangunan, jika jalan baja lurus. Pada jalan baja yang membelok, maka jarak tersebut menjadi 23 m untuk yang terletak di lengkungan dalam’’. (Sumber: Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian dan Menteri Perhubungan, 2000:21).

Bantaran rel KA adalah garis batas luar pengamanan jalur rel kereta api. Jalur KA adalah daerah yang meliputi daerah manfaat jalan kereta api, daerah milik jalan kereta api, dan daerah pengawasan jalan kereta api, termasuk bagian bawah dan ruang bebas di atasnya, yang diperuntukkan bagi lalu lintas kereta api.

Ruang bebas dalam pengertian jalur rel KA adalah ruang tertentu yang senantiasa bebas dan tidak menganggu gerakan kereta api sehingga kereta api dapat berjalan dengan bebas dan aman (Keputusan Menhub Nomor: KM 52 tahun 2000, Pasal 1 ayat 3 dan 7).

Kondisi eksisting permukiman warga yang berupa slums dan squatters dibangun sangat dekat dengan jalur rel kereta api, yaitu sekitar 3 m. Kawasan ini tentu merupakan kawasan yang rawan terjadi kecelakaan, baik terhadap warga maupun permukimannya.

Pengembangan Tawang oleh karenanya, ke depan Stasiun Tawang perlu dikembangkan. Pertama, penataan area / kawasan jalur transportasi dan penyelamatan aset-aset lahan milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Artinya, permukiman slums dan squatters yang makin rapat dan padat di sepanjang koridor jalur rel kereta api tampaknya memerlukan ketegasan dari Pemerintah Kota Semarang.

Kebijakan dan peraturan mengenai peruntukan bantaran rel kereta api harus dilaksanakan secara konsekuen, guna menghindari kecelakaan dan korban jiwa saat terjadi kecelakaan kereta api. Namun demikian perlu dipikirkan solusi yang tepat dalam merelokasi penduduk dari bantaran rel kereta api.

Kedua, pengembangan bangunan Stasiun Tawang. Dalam pengembangan bangunan stasiun perlu difikirkan pelestarian bangunan kuno sebagai peninggalan budaya. Contohnya Stasiun Manggarai dan Gambir di Jakarta, yang tetap melestarikan bentuk bangunan kunonya.

Pengembangan bangunan Stasiun Tawang sangat diperlukan, karena kapasitas stasiun ini sudah padat oleh penumpang (beserta pengantar dan penjemput). Bangunan yang ada seka-rang mungkin tetap dilestarikan, namun tak menjadi stasiun utama. Bisa saja dijadikan bangunan untuk ticketing, restoran, lobi, dan lain-lain.

Di sisi lain, perlu dibangun stasiun yang lebih modern, yang berfungsi sebagai stasiun masa depan yang mampu mengantisipasi kemajuan teknologi perkeretaapian yang berkembang pesat saat ini. Konsekuensinya adalah pengelolaan aset-aset lahan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Saat ini banyak aset-aset lahan yang dimanfaatkan masyarakat sebagai area permukiman. Hal ini karena masih kurang dan lemahnya manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam pengawasan aset-aset yang dimiliknya.

Ketiga, bagaimana jika sarana KA dikembangkan sebagai moda angkutan transportasi massal Kota Semarang dan sekitar. Gagasan ini dilontarkan karena melihat sejarahnya dulu, Gedung Lawang Sewu merupakan kantor pusat Jawatan Kereta Api Pemerintah Hindia Belanda (NIS), dengan stasiun-stasiun trem yang tersebar di Semarang seperti stasiun pertama Samarang NIS di Tambaksari, dan Halte Kemijen yang tidak jauh dari Samarang NIS, berada pada jalur Semarang-Demak.

Ketika NIS membangun stasiun baru di Tawang, sebagian Stasiun Samarang NIS dirobohkan dan hanya menyisakan gudang barang (sekarang dikenal sebagai Stasiun Semarang Gudang).

Tentunya dibutuhkan ahli-ahli perkeretaapian seperti Djoko Setiyowarno, Tjahyono Rahardjo dan lainnya untuk memikirkan kereta api sebagai angkutan massal di Semarang dan sekitarnya. Ini untuk menjawab problem kepadatan dan kemacetan lalu lintas akibat moda angkutan darat lain yang penuh polusi.
____________________
Ir Mohammad Agung Ridlo MT, adalah ketua Pusat Studi Planologi Fakultas Teknik, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.




Proyek Rel Kereta Padalarang-Cicalengka Dibantu Prancis - nugroho adi - 29-11-2011

Selasa, 29 November 2011 06:43 WIB

PEMERINTAH Prancis tertarik untuk membantu pembiayaan pembangunan jaringan rel kereta listrik (KRL) yang menghubungkan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dengan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Idwan Santoso di Bandung, kemarin, mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah Prancis dalam proyek ini mencapai Rp1,6 triliun hingga Rp1,8 triliun.

Menurut anggota Tim Pengembangan Metropolitan Development Management itu, pembangunan jaringan rel kereta listrik (KRL) Padalarang-Cicalengka merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengoptimalkan moda transportasi kereta api di Indonesia.

"Jadi sebenarnya program ini adalah sangat ditunggu oleh masyarakat Jawa Barat, terutama Bandung, yaitu memaksimalkan moda kereta api," ujarnya.

Pemerintah Prancis akan menggunakan skema kerja sama goverment to government untuk pengembangan proyek pembangunan rel kereta listrik tersebut. "Bantuan dari pemerintah Prancis melalui pemerintah pusat," katanya.

Pada Kamis (1/12), Wali Kota Bandung akan menandatangani kesepakatan pembangunan rel kereta api yang menghubungkan tiga wilayah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Kemudian kesepakatannya tanggal 6 Desember akan dibawa ke Prancis," katanya.

Pengembangan rel kereta api Padalarang-Cicalengka diharapkan mampu memecahkan permasalahan transportasi yang ada. (Ant/OL-5)

sumber:

semoga pembangunannya sukses, dapat segera dimanfaatkan oleh warga masyarakat di sekitar, dan selamat ya untuk teman2 RF di DAOP II!!!

semoga PT KA semakin maju..amien