Semboyan35 Indonesian Railfans
Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Berita Umum Menyangkut Kereta Api (/showthread.php?tid=1687)



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Smidi_cahbagus - 24-11-2011


ga cuma tiket Commuter, petugas jg minta tiket KA AKAP juga koh...
ya ntar lama ngumpulinnya...



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - UnionExpress - 24-11-2011

Keselamatan Transportasi
Tahun Depan, KA Gunakan Rem Otomatis
Aloysius Budi Kurniawan | Nasru Alam Aziz | Kamis, 24 November 2011 | 12:40 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Uji coba penerapan sistem perlindungan otomatis kereta api (automatic train protection/ATP) dimulai tahun depan pada rute Jakarta-Cirebon sepanjang 300 kilometer. Dengan sistem ini, diharapkan kecelakaan kereta api akibat faktor kesalahan masinis tak terjadi lagi.

"Tahun 2012, kami uji coba dulu di rute Jakarta-Cirebon karena biayanya besar. Anggaran pengadaan ATP mencapai Rp 75 miliar yang diambil dari APBN 2012," kata Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko, Kamis (24/11/2011), di Yogyakarta.

Menurut Hermanto, selama ini sebagian besar kecelakaan kereta api (KA) di Indonesia terjadi karena kesalahan masinis. Untuk menghindari hal itu, dibutuhkan sistem perlindungan otomatis di mana KA bisa mengerem sendiri apabila pada sinyal-sinyal tertentu masinis tidak mengerem.

"Pengoperasian KA di Indonesia terlalu mengandalkan kemampuan masinis sehingga begitu masinis agak lengah atau mengantuk, maka sinyal dilanggar dan terjadilah kecelakaan. Alat ini akan membantu membaca sinyal KA sehingga dalam waktu empat detik masinis tidak mengerem, maka rem otomatis akan bekerja," ujarnya.

Perangkat sistem ATP akan ditempatkan di setiap stasiun, titik-titik rawan jalur rel KA, dan di semua lokomotif.

Sistem pengamanan KA seperti ini sudah diterapkan di sejumlah negara. Dari sisi biaya, pemasangan ATP relatif mahal. Dengan panjang total rel KA reguler di Indonesia sekitar 4.500 kilometer, dibutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk pengadaan ATP.

Sumber:


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Bangunkarta - 24-11-2011

wah... emang kalo naek kereta 20x bisa gratis 1x itu gimana ya.... bagus tuh, itu juga salah satu metode untuk memancing konsumen... cuman yang jadi pertanyaan saya....

1. apakah tiap karcis dan tujuan itu punya poin mileage tersendiri?
2. kalo udah naek 20x kereta (misal selali pake K-1) dan dengan sembarang rute.. asalkan 20x naek K-1 itu bisa dapet 1x tiket K-1 gratis untuk rute sembarang yang kita pilih...

soalnya di benak saya.... ketika kita memutuskan jadi pelanggan Kereta api... seperti ketika kita jadi pelanggan sebuah jasa angkutan juga dan bukti kita berlangganan salah satunya ya dengan punya kartu ini


kalo pake itu kan:
- kemanapun kita pergi, asalkan menggunakan jasa nya dia.. kita akan mendapat point mileage berdasarkan jarak tempuh
- kalo pas check in ga sempet tunjukin itu kartu... kita bisa log in dan tulis aja kode tiket kita... selanjutnya point mileage kita akan bertambah sesuai mileage yang tertera dalam tiket
- kalo mileage kita udah terkumpul pada sekian point, kartu kuta akan diupgrade dari Kartu kertas print-print an yang buluk menjadi kartu yg lumayan bagus dan biru... terus seiring mileage kita, karti kita akan diupgrade jadi Silver, gold dan platinum.
- semakin tinggi tingkatan kartu, makin banyak fasilitas yg bisa kita nikmati dari penyedia jasa
- poin bisa kita tuker dengan merchandise, pernak-pernik, ato barang-barang apa lah yang dijual di kabin
- trus ini yang saya suka...Ngiler poin mileage kita bisa kita tukarkan dengan tiket gratis.. dengan rute yang kita inginkan.... bahkan pas saya ke S'pore tahun awal taon ini.... biaya ke sono nya bisa dikatakan gratis... cuman tuker point mileage ajah, dan udah dapet tiket gratis PP.... ke S'pore ngirit, hihihi.. cuman keluar duit buat jalan-jalan, akomodasi, beli ini-itu ama hostel ajah.... (kebetulan ane cari di wilayah Gey**ng.. soalnya di situ "hiburan ........" nya lumayan mantab) Ngiler

kalo kereta gimana sistemnya.....mohon pencerahan

nuwun,
Bye Bye




RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - dany cristian - 24-11-2011

Quote:Bantuan Rp 1,65 Triliun Untuk Naikkan Jalur Perlintasan Kereta

Kamis, 24/11/2011 - 20:30

BANDUNG, (PRLM).- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menaikkan jalur kereta api di seluruh perlintasan kereta api di Kota Bandung. Hal itu dimungkinkan karena dalam waktu dekat, Pemkot akan menerima bantuan tahap pertama sebesar Rp 1,6 triliun untuk merealisasikan hal tersebut.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono ketika ditemui usai Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka Laporan Hasil Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Bandung Masa Reses I dan II, di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (24/11) sore.

"Bantuan ini berasal dari Prancis yang disalurkan melalui Bappenas, mereka menawarkan perbaikan yang berhubungan dengan kereta api, maka kami memilih untuk menaikkan rel kereta api dengan membangun jembatan supaya tidak seimbang dengan jalan, untuk mengatasi kemacetan di perlintasan kereta api," ucap Prijo.

Akan tetapi, Prijo menolak menjelaskan detail teknis mengenai hal tersebut. "Teknisnya belum dibicarakan lebih lanjut, ini saya baru terima SMS ajakan rapat bersama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Rabu (30/11) depan untuk membahas mengenai hal ini," katanya.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan berat, adalah mengenai perlintasan kereta api yang berada di bawah fly over, seperti yang terletak di Kiaracondong. "Belum di tataran teknis, yang penting MoU-nya dulu, apakah walikota nanti akan setuju, kalau setuju ya tinggal teken kontrak saja," ucap Prijo. (A-175/A-88)***



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Gopar new image - 24-11-2011


sepertinya nanti PT. KA juga bakalan ngeluarin Railcard yang mirip sama kartu Frequent Flyer itu
jadi setiap kita transaksi dapet point yang bisa ditukar tiket
kartu ini baru di launching aja belom di distribusikan karena menunggu Railbox yaitu semacam alat seperti ATM yang berfungsi untuk vending machine ticket


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Krusty Krupp - 24-11-2011


Kira2 support sama ATS (automatic Train Stop) KRL-eks Jepun gak ya?




RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - pardjono - 25-11-2011

Quote:[spoiler=Banyak Tangan Jahil Rusak Perangkat Stasiun KA]

JAKARTA-- : Pencurian dan pengrusakan terhadap perangkat stasiun kereta api ternyata merupakan kasus yang cukup sering terjadi di sejumlah stasiun dan rel kereta di Jakarta.

Tangan-tangan jahil kerap beraksi di beberapa stasiun besar di Jakarta di antaranya Palmerah, Pasar Minggu, Manggarai, UI Depok, dan Tanah Abang.

"Tahun 2011 ini, pengrusakan atau pencurian yang terjadi ada sekitar 68 kasus, tersebar di sejumlah stasiun dan rel kereta," kata Manajer Senior Keamanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Akhmad Sujadi, Jumat, (25/11).

Beberapa perangkat yang sering menjadi target pengerusakan atau pencurian di antaranya kabel sinyal, kotak penangkal petir, kotak panel kabel, ataupun kabel perangkat wesel. Perangkat wesel merupakan alat yang berfungsi mengarahkan kereta api sesuai keinginan masinis atau operator stasiun.

Kasus kerusakan wesel terakhir terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/11) kemarin. Kerusakan yang terjadi di sisi rel yang mengarah ke Stasiun Cikini itu diduga terjadi karena timbulnya arus pendek yang disebabkan oleh pemutusan kabel penangkal petir secara paksa oleh orang tak dikenal.

"Kabel bermuatan 380 volt itu bergesekan dengan besi kotak panel sehingga menyebabkan korslet yang mempengaruhi kinerja perangkat wesel," ujar dia.

Menurut Akhmad, kasus pencurian rentan terjadi karena lokasi terdapatnya perangkat perkeretaapian tersebar di luar stasiun atau sepanjang rel. Sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pengawasan secara ketat.

Pada satu stasiun, kotak panel bisa berjumlah sepuluh buah yang dilindungi oleh pagar besi berupa kerangkeng.

"Namun sering juga gembok kerangkengnya dirusak. Jadi perangkat listrik di dalamnya bisa dicuri," ujarnya.

Tahun 2008 lalu, lanjut Akhmad, Stasiun Manggarai juga pernah mengalami pencurian. Kabel sinyal sepanjang lima meter dipotong oleh pencuri. Akibatnya Stasiun Manggarai tidak bisa mengirim sinyal ke stasiun lainnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya pencurian berikutnya, Akhmad meminta bantuan warga sekitar stasiun dan petugas porter untuk membantu melakukan pengawasan.

Selain itu, dia juga melakukan pendekatan kepada warga yang mendirikan bangunan semi-permanen di sepanjang rel kereta api agar segera pindah.

"Karena aktivitas mereka juga mempengaruhi perangkat rel kereta. Seperti membakar sampah dekat kabel sinyal yang tertanam di sisi rel," kata Akhmad.
[/spoiler]



RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - see_204XX - 25-11-2011


Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
Heran
Bs dapet brp stage di situ, Om....? Wek










RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - Bangunkarta - 25-11-2011

Bos boleh copas dari blog orang laen??? soalnya secara saya tahunya, blog kan juga media komunikasi publik dan tulisan dari blog kan bisa dikonsumsi oleh publik, jadi saya kategorikan sebagai berita juga..

boleh yaaa... boleh yaaaa.... boleh yaaa.... Xie Xie
[spoiler]
Quote:Kereta Malam

Ketika menulis ini, saya sedang berada di terminal 1B Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat Lion Air yang akan membawa saya ke Padang baru akan berangkat sekitar tengah hari, Boarding Time di tiket 12.10.

Kemarin saya berangkat dari Jogja ke Jakarta dengan Kereta Api Ekonomi Progo. KA murah-meriah dengan tarif hanya Rp. 35.000. Semalam relatif sepi, tidak ada penumpang yang berdiri. Jika sedang ramai-ramainya, pemuda-pemuda seperti saya biasanya hanya akan dapat tempat duduk di sambungan gerbong kereta, kereta akan sangat penuh sekali sampai-sampai pedagang asongan kesusahan berpindah menjajakan dagangan.

Jika ditanya, “lebih nyaman mana naik kereta ekonomi dibanding kereta eksekutif?” Pasti saya tidak akan menampik jika eksekutif jauh lebih nyaman. Namun jika ditanya “lebih enak mana?” Tanpa ragu akan saya jawab kereta ekonomi.

Nyaman tidak harus berbanding lurus dengan “enak”, kan?

Enaknya naik ekonomi, salah satunya, adalah orangnya rata-rata ramah. Sebagian besar senang menebar senyum, walaupun tidak semuanya. Berbeda sekali dengan penumpang kerete eksekutif yang cenderung individualis. Bagaimana tidak jika begitu masuk kereta kau sudah dimanja pendingin ruangan dan kursi nyaman yang empuk?

Enaknya naik ekonomi lagi, orang-orangnya senang cerita, dan banyak cerita yang bisa dipetik di kereta penumpang kelas “anak tiri” ini. Semalam saya ketemu dengan seorang kakek yang naik dari Purworejo. Beliau berangkat ke barat bersama seorang cucu yang masih kecil. Sekitar satu jam bercakap-cakap, beliau cerita banyak. Mulai dari tujuannya yang ternyata adalah ke rumah anaknya di perbatasan bekasi-cibubur, anaknya yang ada enam orang dan sudah berpencar di berbagai kota di Indonesia, cucunya yang lahir prematur dengan usia kandungan hanya 6.5 bulan dan berat 1.6 kg, seorang anaknya yang pernah kuliah di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa tapi tidak lulus, sampai ke kisah nostalgik perjalanan naik kereta bersama orangtuanya tahun 1960an silam. “Naik kereta hitam itu, perjalananannya sampai 2 hari 3 malam,” ujar beliau sembari tersenyum. “Kalau harga tiketnya, ya, satu ekor kambing, lah.” Bahan bakar kereta lama kan tidak sembarangan: kayu jati.

Namun semalam saya juga kebagian cerita sedih. Di daerah Purworejo naik juga seorang ibu berusia sekutar 40 tahun, bersama tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil. Menurut “investigasi” saya, tentu saja dengan cara bertanya langsung, jumlah total anaknya adalah enam. Kemungkinan tiga ini gerombolan yang bontot. Yang tertua perempuan kalem, nomor dua laki-laki yang hobi berdiri di atas bangku, yang ketiga perempuan lagi. Jarak mereka bertiga terpaut dua-dua tahun.

Nah, di sekitar daerah Purwokerto, si ibu muda menerima telepon. Ketika sedang berbincang bersama lawan bicaranya, mendadak air matanya mengalir, kemudian terisak. “Bapak sudah nggak ada,” begitu saya menguping pembicaraannya dengan kawan sekampungnya di bangku depan.

Kisah hidup manusia sebenarnya jauh lebih dramatis daripada sinetron. Bayangkan, di atas kereta, bersama anak-anak yang masih kecil, kau menerima telepon yang mengabarkan bahwa salahsatu orangtuamu meninggal…. Kurang dramatis apa coba?

Kalau diibaratkan, kereta adalah mikrokosmos kehidupan. Ada awal dan ada akhirnya. Di perjalanan, orang-orang datang dan pergi dengan ceritanya sendiri-sendiri. Dan kita bisa memilih; hanya menjadi penumpang atau membuat kisah “dramatis” sendiri.[]
Share this:
[/spoiler]

[spoiler]
Quote:~EDITED~
.........“Enak naik kereta api ekonomi. Kalau lapar atau haus tinggal beli makanan dan minuman.”. Ada saja kesannya. Kemudian kesan tidak menyenangkan dari seorang yang merasa kesusakan di kereta “Saya kapok naik kereta ekonomi. Sudah panas, berdesak-desakan lagi.”. Maklum, dia tidak dapat tempat duduk saat itu.

Saya bisa mengerti kesan mereka. Saya juga pernah merasakan. Namun dari beberapa contoh kesan di atas, saya merasa aneh dengan komentar “Enak naik kereta api ekonomi. Kalau lapar atau haus tinggal beli makanan dan minuman.”. Memang benar begitu adanya. Berbagai makanan dan minuman tersedia di atas gerbong K3. Selain penumpang, ternyata kepadatan kereta juga di dukung oleh para penjaja makanan. Para penjual asongan itu menjadi satu dengan penumpang di atas gerbong. Layaknya sebuah pasar jajanan, ada banyak penjual dengan beraneka macam makanan. Air mineral, nasi goreng, kopi, nasi rames, gorengan, lontong, dsb. Kalau disebutkan semuanya saya bingung sendiri. Maka tak heran bila teman saya berkomentar begitu. Dia menanggapi adanya pedagang asongan di gerbong dari sisi baiknya.

Di sisi lain keberadaan pegadang asongan dianggap mengganggu oleh sebagian penumpang. Mungkin itu juga yang jadi sebab teman saya yang lain kapok naik gerbong K3. Padahal kehadiran mereka lebih banyak manfaatnya bagi penumpang. Contoh, bila tiba-tiba masuk angin. Dan persiapan obat tidak ada. Para pedagang asongan itu ada yang menjual obat-obatan juga lho. Masih mengenai pedagang asongan. Kalau dilihat dari pakaiannya, sepertinya sebagian besar pedagang bukan pedagang asongan sembarangan. Mereka telah berserapam dan terorganisir. Ada semacam komunitas atau paguyuban yang menyatukan mereka. Salah satu nama komunitas yang sempat saya baca dari bajunya adalah PASCI(Pedagang Asongan Stasiun Cirebon) dan PAST(Pedagang Asongan Stasiun Tegal). Nama komunitas sesuai asal mereka. Dan sepertinya pihak KA mendukung adanya wadah bagi para pedagang asongan. Dengan adanya wadah tersebut berarti jumlah mereka bisa terkontrol. Selain komunitas dari kedua stasiun diatas, masih ada lagi dari stasiun-stasiun lainnya.

Berhubung saya sudah sampai tujuan, sekian dulu cerita sepanjang rel keretanya. Hal apapun pasti ada positif dan negatifnya. Kita ambil positifnya saja biar sama-sama enak.

Catatan dalam gerbong K3
[/spoiler]


aaaaaaaa......... suasana kereta ekonomi... suasana yang benar-benar Indonesia bangeeeeeeettttt... ngangenin... keramahan dan persahabatan khas Indonesia... trus sambil wisata kuliner nyobain yang khas dari masing2 daerah..... duhhh... bisanya cuman naek odong2 doank kalo kangen Ekonomi..... semoga bisa cukup mengobati rasa kangenSakit


RE: Berita Umum Menyangkut Kereta Api - love_alisa - 26-11-2011

emang K3 paling ngangenin...
apalagi sama suara "kopi kopi kopi" atau "nasi rames nasi rames"...

ga bakal denger suara kayak begitu di K2, K1, bis, atau pesawat...

satu lagi : dapet temen baru...
kalo temen barunya baek, kita biasanya bakal dikasih oleh2...
contoh pas naik GBMS dari SGU bulan kemaren, dikasih mangga sebiji sama salah seorang penumpang yg kebetulan panen mangga di kampungnya... gila, kayaknya satu gerbong dikasih mangga tuh, hehehehe...