Semboyan35 Indonesian Railfans
Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif (/showthread.php?tid=1495)

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16


RE: Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif - farankautsar12 - 26-04-2014

mau tanya nih
Stasiun Karangkandri (KKD) itu stasiun aktif atau mati
soalnya ada ppkanya
stasiunnya sepi KA Purwowojaya ngga berhenti

kadang yang berhenti lok langsir BB 301 17 dari BD


Lok Merah Biru


RE: Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif - panji084 - 26-04-2014

Mau tanya....
Stasiun Tonjong Baru yg ada di serang, banten apakah satu2nya stasiun kereta api yg singkatannya menggunakan 4 huruf..?

Stasiun Tonjong Baru dengan kode TOJB.



RE: Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif - d'tRAiNeR - 26-04-2014


Selama ada KA yang lewat, baik itu berhenti normal atau LS, dan dilengkapi perangkat yang lengkap (baik persinyalan maupun PPKA dan petugas pendukung lainnya), berarti stasiun itu masih aktif... Xie Xie


Tidak juga, Jakarta Kota dan Jakarta Gudang singkatannya juga 4 huruf (JAKK dan JAKG)... Tersenyuum


RE: Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif - CC20606 - 26-04-2014

^^pasar minggu baru juga PSMB setau saya.Xie Xie


RE: Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif - iwan1772 - 28-04-2014

Teman2, adakah yang tahu tentang pembagian kelas stasiun/penghentian kereta ? seperti sta besar, stasiun menengah, kecil, halteu, stoplas. dan sarana pasarana apa saja yang harus ada untuk melengkapi tiap kelas stasiun ?

Teman saya perlu jawaban atas pertanyaan ini : Apakah stasiun mempunyai kelas ? apa yang membedakannya ? soanya hingga sekarang saya belum memperoleh referensi yang dapat menjelaskan hal tersebut. Terimakasih atas bantuannya


RE: Nama Stasion Kereta Api di Jawa - Aktif dan Non Aktif - adhitka - 29-04-2020

Sejak tahun 2019, ada 4 stasiun KA yang berganti nama:
1. Sta. Paron menjadi Sta. Ngawi
2. Sta. Barat menjadi Sta. Magetan
3. Sta. Karangasem menjadi Sta. Banyuwangi
4. Sta. Banyuwangi Baru menjadi Sta. Ketapang