Semboyan35 Indonesian Railfans
All About Stasiun Gambir - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: All About Stasiun Gambir (/showthread.php?tid=1250)



RE: All About Stasiun Gambir - Dana Komuter - 03-04-2011

Gak terasa usia stasiun Gambir yg di atas dah menginjak 20 tahun yah tahun ini... Tapi gak tahu tepatnya tanggal dan bulan apa diresmiinnya. Pokoknya stasiun Gambir atas periode 1991 - 1993 masih milik semua KRL Jakarta - Bogor dan KA Parahyangan deh.... sekaligus mengakhiri eranya KA Parahyangan yang berangkat dan mengakhiri perjalanannya di stasiun Jakarta Kota. Fajar Utama, Senja Utama, Jayabaya Selatan dan Cirebon Ekspres masih di bawah sekaligus berakhur pula di stasiun Gambir. Soalnya pasca pengaktifan rel layang, petak rel KA antara stasiun Jakarta Kota - Gambir yg di bawah sudah gak aktif lagi. Terlebih dulu palang pintu perlintasan KA di Jl. Medan Merdeka Utara pun dicopot, menyusul kemudian semua palang dan lampu perlintasan KA sepanjang Jakarta Kota - Gambir. Tapi uniknya sekitar 2 - 3 tahun ke depannya kala itu pos2 jaga lintasan PJL di sepanjang rel antara kedua stasiun tsb masih tersisa dan bagus. Sayangnya digusur pula.
@ sochdi > Proses pemindahannya dilakuin di malam hari antara jam 11-an sd jam 3-an pagi di mana arus perjalanan KA sudah sepi. Aku baca dari sebuah buku tebal ttg tehnik sipil gitu sih... Yang jelas pake banyak alat berat, Tapi sepanjang pagi - ketemu malem pun alat2 berat yg lagi gak diaktifin kala itu gak mengganggu perjalanan KA koq...
Kalau soal terganggunya enggak arus kendaraan bermotor selama KA lewat sih... yang aku inget sepanjang tahun 1980-an - awal2 1990-an gak gitu ganggu sih... Tapi pernah beberapa kali di petak rel antara Jakarta Kota - Gambir entah di jalan apa namanya ditemuin bajaj atau pun juga Mikrolet yg main nyelonong aja. Jadinya si palang pintu perlintasan KA nutup pas di atas bodi mereka itu. Yah... bayangin aja di PJL stasiun Cipinang lha... gimana pola perilaku pengendara Mikrolet-nya sampe skarang ini... Mungkin itu yang menjadi salah satu penyebab kenapa petak rel KA dibangun melayang.


RE: All About Stasiun Gambir - Warteg - 06-04-2011

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
Nah tuh,
ke GMR sambil cari hiburan.......NgakakNgakak






Sekarang apakah di GMR masih banyak terdapat iklan sarung.......?Bingung


RE: All About Stasiun Gambir - fahrizal - 07-04-2011


lihat tuh...
bangku2 nya sengaja di pakai pipa besi stainless steel yg besar2 ..agar tidak dipakai orang buat tidur2an akibatnya penumpang di biarkan sengsara ... ..tapi kenyataannya masih ada yg bisa tidur nyenyak di bangku itu ya...
perlu polsus yg kontrol nih????



RE: All About Stasiun Gambir - aditnugie - 07-04-2011


lihat tuh...
bangku2 nya sengaja di pakai pipa besi stainless steel yg besar2 ..agar tidak dipakai orang buat tidur2an akibatnya penumpang di biarkan sengsara ... ..tapi kenyataannya masih ada yg bisa tidur nyenyak di bangku itu ya...
perlu polsus yg kontrol nih????

[/quote]

Udah gtu ada beberapa bangku yang rusak. Padahal kalo ane naik KA dari Gmr terkadang ada bule yang naik KA juga. Apa gak malu ya diliat orang asing bahwa stasiun sekelas Gmr yang notabene banyak memberangkatkan KA eksekutif malah bangkunya ada yang rusak.


RE: All About Stasiun Gambir - POERWOKERTO +75M - 08-04-2011

Pertama,bagaimana jika pernyataan anda saya balik.Di tengah kota pun juga ada pemukiman,baik itu warga asli atau pendatang,dalam hal ini warga kos.

Bayangkan anda adalah seorang railfans daerah yang kerja kantoran di jakarta (daerah sepanjang thmarin-sudirman),libur cuma sabtu-minggu,punya istri dan anak menetap di bandung,dan tiap sore disuguhi macet jakarta yang bikin muak.

Lalu tiba-tiba ada wacana untuk memindahkan semua pemberangkatan KA ke MRI/JNG.Sampai disini saya rasa anda sudah mengerti maksud dari ilustrasi yang saya berikan diatas.

Kedua,GMR sudah terintegrasi dengan bandara dan mass transportation semacam busway.Ini memungkinkan user bisa berganti moda transportasi tanpa harus mengeluarkan waktu,tenaga,dan biaya yang tidak perlu.Meskipun JNG/MRI juga sudah terintegrasi dengan busway,tapi melihat kondisi di lapangan saya rasa mereka juga ogah-ogahan untuk ganti angkutan lagi.

Ketiga,komuter untuk sarana warga kantoran sampai saat ini saya rasa tidak ada masalah kok,asal jadwalnya bisa selalu tepat waktu tanpa embel perbaikan sinyal,atau blablabla.

Diluar itu,menurut saya wajar jika anda memberikan pernyataan begitu.Solusi saya,semua kereta diberangkatkan dari JAKK seperti di SB,tapi tetap berhenti di GMR,MRI,JNG.Anda senang,saya pun senang Tersenyuum
[/quote]


Pertama,bagaimana jika pernyataan anda saya balik.Di tengah kota pun juga ada pemukiman,baik itu warga asli atau pendatang,dalam hal ini warga kos.

Bayangkan anda adalah seorang railfans daerah yang kerja kantoran di jakarta (daerah sepanjang thmarin-sudirman),libur cuma sabtu-minggu,punya istri dan anak menetap di bandung,dan tiap sore disuguhi macet jakarta yang bikin muak.

Lalu tiba-tiba ada wacana untuk memindahkan semua pemberangkatan KA ke MRI/JNG.Sampai disini saya rasa anda sudah mengerti maksud dari ilustrasi yang saya berikan diatas.

Kedua,GMR sudah terintegrasi dengan bandara dan mass transportation semacam busway.Ini memungkinkan user bisa berganti moda transportasi tanpa harus mengeluarkan waktu,tenaga,dan biaya yang tidak perlu.Meskipun JNG/MRI juga sudah terintegrasi dengan busway,tapi melihat kondisi di lapangan saya rasa mereka juga ogah-ogahan untuk ganti angkutan lagi.

Ketiga,komuter untuk sarana warga kantoran sampai saat ini saya rasa tidak ada masalah kok,asal jadwalnya bisa selalu tepat waktu tanpa embel perbaikan sinyal,atau blablabla.

Diluar itu,menurut saya wajar jika anda memberikan pernyataan begitu.Solusi saya,semua kereta diberangkatkan dari JAKK seperti di SB,tapi tetap berhenti di GMR,MRI,JNG.Anda senang,saya pun senang Tersenyuum
[/quote]

hasrat saya sama dengan anda kawan. Saya senang, anda senang, semua senang


RE: All About Stasiun Gambir - arif96 - 18-04-2011

Permisi, saya mau nanya. Maaf kalau pertanyaanku terlalu berat jika dijawab Xie Xie
Stasiun Gambir itu terletak di KM berapa jika dilihat dari sisi konstruksi (dimulai dari KM 0+000)?
Terima kasih Xie Xie


RE: All About Stasiun Gambir - ady_mcady - 19-04-2011


5+540 dari jakk...




RE: All About Stasiun Gambir - arif96 - 19-04-2011


5+540 dari jakk...


[/quote]

Kalau dari MRI KM berapa, mas?


RE: All About Stasiun Gambir - ady_mcady - 19-04-2011

dari mri ya nggak ada patoknya mas. tapi kan mudah dihitung. mri km 9+890 dari jakk. tinggal di hitung saja 9.890-5.540= 4+350.


RE: All About Stasiun Gambir - Eko Budy Santoso - 19-04-2011


Nih, saya ambil dari postingannya RF M.Hanafi, lain kali liat posting2 sebelumnya yak..
[spoiler]
Quote:
[/spoiler]
[/quote]
ane perhatiin konstruksi kanopi mirip di stasiun BD ... he he Xie Xie