Semboyan35 Indonesian Railfans

Full Version: LRT Jakarta dan LRT Jabodebek
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
Pages: 1 2 3
Dua Bulan yang lalu ketika saya lewat jalan tol Jagorawi sempat melihat kesiapan pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Cibubur - Cawang di seberang Masjid At-Tiin TMII. Alhamdulillah, saya baca di berbagai media online telah dilakukan groundbreaking pembangunannya oleh Presiden RI Joko Widodo pada September silam dan diharapkan dapat beroperasi sebelum pergelaran ASIAN Games 2018 dimulai pada tahun 2018 mendatang.



Saya sebagai warga Kelurahan Lubang Buaya turut senang dengan dimulainya pembangunan LRT ini, paling tidak akan dapat mengurai kemacetan, serta mempersingkat waktu tempuh dari daerah sekitar Pinang Ranti, Lubang Buaya, dan Pondok Gede ke pusat Kota Jakarta.

Peraturan Presiden nomor 98 Tahun 2015 tentang "Percepatan Pembangunan LRT Jabodetabek" : 

LRT Jabodetabek akan dibagi menjadi 2 tahap pembangunan. 
  1. Tahap I dengan jumlah 18 statsiun dan panjang 42,1 km yang meliputi jalur Cibubur - Cawang, Bekasi Timur - Cawang, dan Cawang - Kuningan - Dukuh Atas. 
  2. Tahap II adalah Cibubur - Bogor, Dukuh Atas - Palmerah - Senayan, dan Palmerah – Grogol dengan panjang 41,5 km, dengan jumlah stasiun yang dibangun sebanyak 10 stasiun.
Kedepannya LRT ini akan terintegrasi dengan TransJakarta, MRT, KRL, Kereta Bandara, dan Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung. Sedangkan Pembangunan jaringan LRT sampai di Kota Bogor ditargetkan selesai pada Oktober 2018.

Sumber : 




Sejak diresmikan Presiden Jokowi pada September tahun lalu, pengerjaan LRT Jabobek hingga kini terus dikebut.
Proyek pembangunan LRT di mulai di kawasan Cibubur dan Taman Mini. 
Update Konstruksi LRT Phase 1 Cawang - Cibubur

Ke arah utara dari exit TMII sudah mulai dipagar seng




sumber : 
Menuju Interchange Kampung Rambutan



Dari sisi Cibubur ke arah TMII





sumber : 



Pintu Tol Cibubur


sumber : 
Update Progress LRT Tahap 1B Cawang - Bekasi






sumber : 
Semoga bs terus berlanjut, gak seperti monorail yg tahun 2004 dijanjikan beroperasi th 2006 qkt itu...
Berita terbaru Progress LRT..... Sumber :

JAKARTA (HN) - Penyelesaian pembangunan Light Rail Transit (LRT) diprediksi molor menjauhi target 2018 untuk menyambut Asian Games. Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta masih memiliki perbedaan pandangan terkait penggunaan teknologi rel dan rolling stock yang akan digunakan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersikukuh akan menggunakan teknologi Narow Gauge dengan ukuran rel 1.067 milimeter (mm), seperti ukuran rel kereta umumnya di Indonesia. Pemprov DKI memilih teknologi Standard Gauge dengan ukuran rel 1.435 mm.

Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Pemprov DKI Jakarta Sutanto Suhodo mengatakan, alasan penggunakan Standard Gauge karena letak listrik penggerak dapat diletakkan di bawah rel. Narow Gauge harus diletakkan di atas rel melampaui tinggi rolling stock.

Penggunaan listrik di bawah rel akan memudahkan pemanfaatan trase sebab trase di DKI Jakarta memiliki keterbatasan ruang vertikal dan horizontal karena ada banyak rencana pembangunan infrastruktur layang ke depan. Selain itu, kata dia, produsen teknologi Standard Gauge juga telah tersebar hampir di seluruh dunia. Salah satunya terbesar di Benua Amerika.

"Ke depan seharusnya kita lebih banyak menggunakan yang banyak digunakan dunia," kata Sutanto kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (6/3).

Pembangunan LRT terbagi menjadi dua, yakni porsi pemerintah pusat yang dikerjakan PT Adhi Karya dan porsi Pemprov DKI yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo. Koridor yang akan dibangun, di antaranya koridor Adhi Karya Tahap I rute Cibubur-Bekasi Timur-Cawang-Dukuh Atas dan Tahap II dengan rute Cibubur-Bogor-Dukuh Atas-Palmerah-Senayan.

Pemprov DKI Jakarta mendapat tujuh koridor yang terdiri atas Kebayoran Lama-Kelapa Gading, Pulo Mas-Tanah Abang, Joglo-Tanah Abang, Puri Kembangan-Tanah Abang, Pesing-Kelapa Gading, Cempaka Putih-Ancol, dan Bandara Soekarno Hatta-Kemayoran.

Pemprov DKI Jakarta disebut tidak mungkin mengikuti teknologi yang akan digunakan pemerintah pusat karena terkendala pembangunan, seperti trase LRT Adhi Karya dan DKI akan melintasi lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan harus dibebaskan. Selain itu trase LRT Adhi Karya menempatkan kolom-kolom di jalur busway. "Ini kami minta dipindahkan," katanya.

Akibat perbedaan penggunaan teknologi, LRT pemerintah pusat dengan LRT DKI Jakarta tidak akan terintegrasi. Artinya masyarakat yang harus berintegrasi, yakni dengan berpindah dari satu kereta ke kereta lainnya untuk sampai pada tujuan.

Hari ini, Senin (7/3), Pemprov DKI dan Kemenhub dijadwalkan membahas persoalan teknis tersebut, termasuk trase yang masih harus dibenahi. "Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa diputuskan dan tidak ada lagi masalah," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tetap akan menggunakan Standar Gauge yang telah digunakan internasional. Sembilan koridor LRT ini harus sepakat dan terbangun dengan satu teknologi yang sama, murah, dan berkualitas. "Apalagi kita tidak akan menggunakan lahan KAI atau KCJ karena semuanya layang."

Commet : Ternyata masih ada perselisihan antara Pak Menteri dengan Pak Gubernur DKI. Mudah2 an bisa ada win-win solution untuk masalah itu......

Kalo menurut saya lebih baik mengikuti pak Menteri Jonan. Toh beliau udh pengalaman banget di bidang kereta api dan pasti punya tujuan baik kenapa harus make 1067 lg. Dan lagi kalo harus bangun gauge 1435 nanti bakal banyak tambah biaya lagi kalo saya pikir yah karena harus training lagi, mau uji rangkaian jg gk bisa d rel KAI, KAI jg dah pengalaman banget ngerawat kereta 1067  dan ini cuman buat LRT kok, ane pikir 1067 OK . Tapi ini IMO yah.
Kabar buruk lagi. LRT Cawang - Bekasi di tunda, karena lahan yang akan di gunakan akan dibangun juga tol layang Cikampek II dan HSR Jakarta - Bandung. Ini artinya 1 pemilik lahan mempersilakan lahannya digunakan oleh 2 saudaranya (HSR & LRT), tapi ketika si pemilik lahan mau menggunakan lahannya. Otomatis mau gak mau semua nya harus mengalah sama si pemilik lahan  Bingung


Quote:Proyek LRT Jabodetabek Terhenti, Pekerja Bertanya-tanya
Rabu, 11 Mei 2016 | 11:59

Bekasi - Sejumlah pekerja proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek yang mengerjakan pemasangan tiang pancang di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, menghentikan pekerjaan proyek sejak seminggu yang lalu. Namun para pekerja dari sub kontrak PT Adhi Karya tersebut belum mendapat informasi terkait kelanjutan proyek LRT Jabodetabek yang sedang digarapnya.

“Sejak lima hari yang lalu, para pekerja tidak mengerjakan apa-apa. Pimpinan kami tidak memberitahukan alasan penghentian proyek pemasangan tiang pancang ini,” ujar salah satu pekerja dari PT Insema Sunly Engineering yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (11/5).

Meski begitu, kata dia, sebanyak 12 pekerja yang bersiaga di lokasi pemasangan tiang pancang di pinggir Tol Jakarta-Cikampek atau tepatnya di RT 03/RW 25 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. “Kami belum ada instruksi untuk meninggalkan lokasi proyek,” sambungnya....

selengkapnya:
[url=http://www.beritasatu.com/aktualitas/364343-proyek-lrt-jabodetabek-terhenti-pekerja-bertanyatanya.html][/url]

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengadakan kerjasama dengan Korea Selatan dalam pembangunan LRT di JaBoBek.


Quote:Seoul, Jakarta boost partnership

President Park Geun-hye and Indonesian President Joko Widodo agreed to boost their 10-year strategic partnership, Monday, as Seoul seeks to participate in Jakarta's infrastructure projects valued at $6.7 billion....
....

As the Southeast Asian nation will host the 2018 Asian Games in Jakarta and Palembang, it has plans to revamp transportation and launch several infrastructure projects. During the summit, the Korea Rail Network Authority inked a MOU to participate in a $2.1 billion light-rail transit project....

selengkapnya: 
Pages: 1 2 3