Semboyan35 Indonesian Railfans

Full Version: Mulai 1 September 2012 Ditolak Masuk Stasiun, Jika Nama Pada Tiket KA Tidak Sesuai Id
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
Pages: 1 2
Dari Web PT.KAI.., Salah satu upaya untuk meminimalisir percaloan ticket.
Bagaimana menurut Rekan"..?!

Mulai 1 September 2012 Ditolak Masuk Stasiun, Jika Nama Pada Tiket KA Tidak Sesuai Identitas

Published on 30 May 2012
Usaha PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meminimilasir praktek percaloan yang sangat merugikan pengguna jasa kereta api (KA) terus digencarkan. Salah satunya dengan mewajibkan penumpang KA mencantumkan identitas resminya dalam melakukan reservasi atau pembelian tiket KA, dengan satu tiket untuk satu penumpang. Jika penumpang saat melakukan boarding pass di Stasiun dan kedapatan antara nama pada tiket serta identitas penumpang berbeda, maka penumpang itu tidak diperbolehkan masuk ke dalam area stasiun. Hanya penumpang yang telah memiliki tiket secara sah atau menggunakan kartu pass khusus yang diperbolehkan masuk Stasiun.

Petugas di Stasiun Gambir memeriksa tiket salah seorang penumpang yang akan memasuki area Stasiun. Mulai 1 September 2012, jika ditemukan perbedaan nama yang tertera pada tiket dengan identitas resmi penumpang, maka penumpang tersebut tidak diperbolehkan masuk ke dalam Stasiun.

Para penumpang juga harus memperlihatkan kartu identitasnya kepada kondektur pada saat pemeriksaan di atas kereta api. Bila ditemukan ketidaksesuaian antara nama pada tiket dengan kartu identitas penumpang yang berlaku, maka penumpang itu akan diturunkan pada Stasiun terdekat. Kartu identitas yang dimaksud bukan hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, SIM Passport ataupun KTA TNI/POLRI bisa digunakan. Bagi calon penumpang yang belum memiliki kartu identitas resmi, bisa menggunakan kartu pelajar atau kartu mahasiswa.

Kebijakan ini juga diberlakukan pada angkutan rombongan, dimana mereka satu per satu akan memegang tiket dengan nama yang sesuai identitas mereka. Bagi penumpang anak-anak, dikarenakan mereka belum memiliki identitas resmi, cukup dituliskan saja namanya pada tiket. Ketentuan ini berlaku untuk semua kelas di KA – KA jarak jauh dan jarak menengah. Kebijakan akan diterapkan dengan tegas mulai per tanggal 1 September 2012. Untuk saat ini, sedang dillakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna jasa dengan membiasakan mereka untuk melakukan reservasi atau pembelian tiket KA menggunakan identitas resmi yang mereka punyai. Memperlihatkan kartu identitasnya kepada petugas pada saat boarding pass maupun pemeriksaan di atas KA. Dengan sesuainya nama penumpang pada tiket KA yang sah, juga memberikan keuntungan lain kepada penumpang, sebagai contoh jika terjadi pengajuan klaim asuransi penumpang KA.

Pada saat pemeriksaan tiket di atas KA pun, penumpang akan diminta identitas resminya untuk dicocokan dengan nama yang tertera pada tiket KA.

"Peraturan yang sudah ada dan kebijakan yang telah dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah untuk mempersempit ruang gerak calo. Namun tetap harus diimbangi dengan penegakan hukum. Perlu adanya penerapan sanksi tegas yang dapat memberikan efek jera bagi para calo tiket KA. Kami telah berkomitmen, jika terbukti ada pegawai yang terlibat dalam praktek percaloan, maka akan diberi sanksi tegas dari perusahaan,” tutur Vice President (VP) Public Relations PT. KAI, Sugeng Priyono di Bandung, Selasa (29/5).

Setiap kebijakan PT. KAI selama ini, pada dasarnya dirumuskan untuk menciptakan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan bagi calon penumpang. Namun, semua itu tak akan terwujud jika tak ada dukungan dari berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat. Oleh karena itu, pihak PT. KAI berharap masyarakat secara umum dapat turut berpartisipasi mewujudkan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan baik di lingkungan stasiun maupun di atas KA dengan cara mendukung kebijakan dan mematuhi peraturan yang ada serta kebijakan yang telah dilakukan PT. KAI. (Humaska)
tiket saya 1 tiket tertulis 2 orang. nama sesuai ID saya tapi nama belakang saya....
apakah tetep bisa masuk...???Bingung
ide bagus tuh.... Top Banget
dan untuk sosialisasinya, agar humas nya PT. Sepur membuat pengumuman yg lebih massif lah..... jangan hanya di 1-2 media saja... tapi kalo bisa juga di stasiun2 juga dikasih spanduk dan diberi pengumuman di loket2 dengan poster yg tulisannya dikit ajah.... tapi mengena dan menarik, shg orang tertarik untuk meliriknya Xie Xie ... toh humas perusahaan segede PT. Sepur pasti banyak orang2 yg pinter lah, apalagi kalo sekedar media mapping dan opinion biulding

masalah pengumuman via media, kalo bisa juga di TV, terus bikin ajah kek semacem iklan di koran2 yg menjadi konsumsi pengguna K-3, kan media mapping tentu ga susah kan Xie Xie kalo misalnya di koran2 kek Pos Kota, Lampu Hijau Ngikik merapi, Memoranmdum... bikin ajah iklan ga terlalu besar, tapi kasih warna mencolok di 2-3 edisi di masing2 media... insya Allah, tepat sasaran

kenapa ekonomi???? karena praktik percaloan terganas sekarang malah bergeser ke kereta ekonomi semenjak pembatasan karcis sesuai TD, kalo penumpang exe, masih punya banyak alternatif... dan mungkin juga perlu sosialisasi untuk segmen penumpang bisnis
wkwkwkw hari ini wa naik KA ga pake nama wa msh bisa tuh...gara2 dapat tiket dr temen wa :v lolos pula.....
mulai 1 September dicoba ah :v
makin susah ya naik kreta....

Maksud mau brantas calo, malah penumpang e yang d korbankan.... :v
pdhl orang dalam e sendiri kerja sama ama calo ne....salah siapa? Ngakak

contoh ga usah jauh2, semalam d gambir ketangkap basah itu PKD pada nyalo tiket buat penumpang Lolol

Wkwkwkwk, yah, mungkin yang ini bisa meminimalisir calo yang beli tiket langsung di loket Jeng .... tapi tidak dengan calo macam tukang becak, PKD, portir, dan sejenisnya yang bisa masuk ruang ticketing dan mencetak nama di tiket sesuai request .... seperti yang saya ceritakan di Ngikik

Semoga PT. KAI menyadari keberadaan calo tipe yang ini ..... Ngeledek
Another bullshit from PT. KAI (Persero)
hmmm...... kalo idenya seh, menurut saya bagus koq... cuman, sayangnya malah usaha-usaha top manajemen malah digerogotin dari dalam oleh oknum2 korpsnya sendiri Bethe yg kerjasama ama calo-calao di tasiun... itu jajaran ticketing bego ato gimana seh, kalo sepur2 pada dihapus karna ga payu, trus petugas yg biasa jual tiket pada "dirumahkan" baru tereak2 minta keadilan.....

ato, "ini pemikiran ngawur saya aja" ada politiknya Bingung ini ada sangkut paitnya dengan pengurangan K-3..... kan sekarang percaloan lebih banyak di ekonomi, trus percaloan via oknum ga pernah ada usaha menghentikan, buktinya... cuman calo lapangan aja yg kena...... harusnya kan yg kena juga calo orang ticketing... ya iya lah, itu calo yg ketangkep pastinya "nyanyi" sapa aja gengnya... tapi koq kesannya ditutupin ya, ga pernah ada pengusutan orang dalem yg terlibat percaloan..... nah kalo kek gini, tiket kereta dikuasai calo dan harganya makin lama makin irrasional, terus kereta ekonomi makin dikurangin dengan alasan, TD bahkan kalo long wikend ga pernah terisi penuh.... lama-lama karena naek ekonomi makin susah cari tiketnya dan ribet,kereta ekonomi ga laku.... trus ekonomi dihapus dah... Ngakak

MISSION ACCOMPLISHED Ngeledek

jadi inget pernyataan Pak Dirut Ngikik
Quote: .....
Namun, pihaknya juga tidak keberatan bila pemerintah tetap memberikan subsidi PSO asalkan pemerintah juga menyetujui penghapusan kereta api kelas ekonomi. Tujuannya, menurut Jonan, agar pelayanan penumpang kereta api berlaku sama dan tidak membedakan kelas.....
menurut saya ini agak "lebay". ini mencerminkan stasiun itu bukan lagi sebagai tempat umum. cukuplah ngecek tiket di dalam KA. membuat repot saja. Bethe
Kalo orang dalamnya tetap ikut jadi calo y sama saja
Wkwkwkwk .... kan saya pernah membuat ungkapan ..... raksasa itu kini telah rapuh ... dan tinggal menunggu waktu untuk hancur Ngeledek Tentu saja saya masih berharap ungkapan ini tidak menjadi kenyataan Ngiler Ya cuma berharap. Gak lebih. Apalah daya seorang pelanggan kasta bawah macam saya, yang selalu "diusir" dengan ungkapan "Silahkan mencari moda transportasi lain" jika tiket KA nya dimakan pegawainya sendiri .... :v Ngiler

Dan ini lagi, ada kebijakan tiket harus sesuai ID buat memberantas calo. Teorinya sih buuuuagus memang. Tapi eh tapi, ternyata calo nya dari dalam sendiri .... tetap saja bisa menggonta-ganti nama seenak hati ..... bener itu posting atas saya, sama juga bohong tuh Ngeledek
Pages: 1 2