Semboyan35 Indonesian Railfans

Selamat malam Om momod yang saya hormati, mohon izin ane mau buat thread tentang Stasiun Klender, Mungkin stasiun klender bagi orang umum yang kurang memahami disetarakan dengan stasiun buaran atau klender baru, tetapi sesungguhnya stasiun yang terletak di Jalan Bekasi Timur raya, Jakarta timur ini memiliki fungsi yang sangat vital terlebih saat stasiun cakung terbakar sampai sebelum di renofasi, apabila kereta berjalan sepur salah dari stasiun bekasi maka akan di kembalikan di sepur benar di stasiun klender, begitu juga dari arah barat apabila kereta berjalan sepur salah dari arah cipinang maka akan dinormalkan di stasiun klender. Stasiun ini terdiri dari dua jalur, jalur 1 melayani kereta untuk tujuan jatinegara dan jalur 2 melayani kereta tujuan cakung. Dan memiliki satu pintu perlintasan yaitu perlintasan 56 yang terkenal dengan Nasi uduk kebon singkongnya atau biasa di sebut nasi uduk ning nong yang adanya kalau malam saja. Okupansi pnp di sini juga sangat padat terlebih untuk kereta api lokal maupun KRLnya. Untuk foto2nya nyusul yaaa, atau ada yang punya dokumentasi monggooooooo, makasi ya semuaaa

Pertamax tanya gan,,,,
Ngomong-ngomong akses dari Stasiun KLD ke Jl. I Gusti Ngurah Rai kira-kira jauh gak ya........?? Bingung

Kalau di Klender berarti jauh + lama kalau ada spoor salah. Lepas Bekasi bukannya ada ya ?

Deket mas warteg, ada jalan tembus ko di belakang warung penjual dvd langsung ke arah jalan I GUSTI NGURAH RAI dan di situ ada metromini 506 yang siap mengantarkan kita sampai ke pondok kopi, untuk pic bentar ya ane lagi belom mindahin ke PC Ngeledek

Iya jauh mas, kan dulu waktu st cakung terbakar otomatis wesel tidak berfungsi, maka bila terjadi rinja atau ada KA mogok dan pengerjaan perawatan rel antara Bekasi-CUK atau CUK-KLD maka kereta api otomatis harus berjalan sepur salah dari BKS-KLD begitu juga apabila keadaan sebaliknya maka kereta harus berjalan sepur salah dari KLD-BKS, memang membutuhkan waktu sangat lama sehingga dapat menimbulkan antrian panjang, untungnya sekarang setasiun CUK sudah normal kembali Ngakak

Deket mas warteg, ada jalan tembus ko di belakang warung penjual dvd langsung ke arah jalan I GUSTI NGURAH RAI dan di situ ada metromini 506 yang siap mengantarkan kita sampai ke pondok kopi, untuk pic bentar ya ane lagi belom mindahin ke PC Ngeledek

:xie

yup...betul cuma dibatasi pagar tembok saja....
apalagi kini sedang dikerjakan halte busway...yang nyambung ke sta klender..

xie:

Iya jauh mas, kan dulu waktu st cakung terbakar otomatis wesel tidak berfungsi, maka bila terjadi rinja atau ada KA mogok dan pengerjaan perawatan rel antara Bekasi-CUK atau CUK-KLD maka kereta api otomatis harus berjalan sepur salah dari BKS-KLD begitu juga apabila keadaan sebaliknya maka kereta harus berjalan sepur salah dari KLD-BKS, memang membutuhkan waktu sangat lama sehingga dapat menimbulkan antrian panjang, untungnya sekarang setasiun CUK sudah normal kembali Ngakak

[/quote]

Mushala skrg dulu adlh ruang ppka n bangunanya mirip dgn st kedunggedeh dan lg dulu rel nya ad a 3 ya satu lg badug mlh srg ad gerbong brg yg stabling disana

Utk mas Warteg dan juga teman2 lainnya sekedar ksh tau aja... bg yg blom pada tau... Stasiun Klender adl 1 dari bbrp stasiun komuter Jabodetabek yang hanya memiliki panjang peron yg cuma disanggupi oleh 4 kereta KRL (baca = kereta, bukan gerbong yah... ^,^) saja. Di KRL AC (dahulu Ekonomi AC pastinya) selalu dikasih tau oleh kru di kabin masinis dg pengeras suara bagi yg mau turun di st. Klender silahkan berpindah deretan depan antara gerbong 1 sampai gerbong 4. Krn, meski pintu KRL terbuka semua, yg di kereta 5 - 8 dijamin Anda semua akan menjadi parkour alias siap2 berloncatan dg ketinggian yg bisa bikin badan kita encok kalo gak terbiasa...

Adapun stasiun2 yg masih memiliki panjang perong yg cuma disanggupi hanya 4 kereta KRL saja yah... Klender, Kramat dan pengecualian, yaitu Cakung cuma 6 kereta KRL.
Entah kapan 3 stasiun ini bisa diperpanjang peron masing2...
Oya... 1 lagi... stasiun ini dan Cipinang akan bersaing dengan halte busway yang sedang dibangun utk melayani rute Koridor 11 nantinya... Jadi, apa yah kelak nama haltenya itu? "Halte busway Stasiun Klender", "halte busway Klender" atau "halte busway I Gusati Ngurah Rai"-kah??? Hmm....

Masalah panjang peron itu, dulu pernah akan di perpanjang ke arah timur atau arah kolong jembatan dan sudah di ukur oleh pihak dari KCJ pada saat itu, namun terkendala karena rencana pembangunan DDT padahal sampe sekarang ga ada kabarnya lagi tu DDT Sedih