Semboyan35 Indonesian Railfans

Full Version: Jalur Madiun-Ponorogo yg sudah wafat
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
kalo awak pulang kampung ke trenggalek lewat ponorogo,

sepanjang jalan dari madiun sampai ponorogo sering terlihat ada jalur kereta api yang sudah non-aktif.
malah beberapa masih ada tiang sinyal nya.

ada yang tau jejak sejarahnya jalur ini?? Bingung
kenapa ditutup ya? ada prospek dibuka kembali nggak ya???

padahal kalo jalurnya masih aktif, bisa mudik naik kereta api langsung dari jakarta ke ponorogo.
tanpa turun di stasiun madiun dilanjutkan naik bus. * kan bisa hemat ongkos juga Grin Grin
cari info di Thread Mblusukan aja...mungkin lebih baik...salam kenal
Ini ada informasi, rumahnya mbah temen railfans aku tu yg rumahnya ponorogo dulu bekas dipo... banyak rel di sana. Karena hr sabtu&minggu besaok kesananya, jadi fotonya menyusul...

jalurnya dibangun 1907 oleh SS, dari koran kompas yang pernah saya lihat tahun 1995 kadaop 7 bilang ditutup tahun 1988, tapi abang saya waktu ke ponorogo sekitar tahun 1985 KA sudah ga ada

knp ditutup? layaknya jalur2 yang mati, karena susah bersaing dgn angkutan jalan yang berada persis di pinggir rel, apalagi booming dunia otomotif di era 1970-1980, masa ini juga merupakan masa-masa yang pahit bagi KA kita, Sedih
- kerugian yang tinggi
- sarana rel dan bantalan yang usang dimana-mana
- sepinya penumpang yang beralih ke angkutan jalan raya krn jalan masih sepi dan mulai mulus, mobil pun berdatangan

maunya sih gitu bro, Ceria
cm utk kesana ky nya berat, soalnya utk jalur2 kecil gandarnya ga sebesar jalur2 biasa alias cuma bisa dilewatin loko kecil kaya lok d atau bb kali ya, utk jalur2 kecil yang berada di pinggir jalan cocoknya pake railbus
Grin Grin


ditunggu fotonya , kk. Ceria



@ kk Njeplak :
thx banget buat infonya.....

ternyata gara2 jalan raya disampingnya ya, jadinya mati suri.
kayaknya lebih cocok kereta jarak jauh semisal dari jakarta dibanding komuter kayak KA Doho.
secara relnya berbeda, nampaknya kans buat dibangkitkan kembali sudah kecil sangat...... Sedih
Quote:maunya sih gitu bro, Ceria
cm utk kesana ky nya berat, soalnya utk jalur2 kecil gandarnya ga sebesar jalur2 biasa alias cuma bisa dilewatin loko kecil kaya lok d atau bb kali ya, utk jalur2 kecil yang berada di pinggir jalan cocoknya pake railbus
Grin Grin

kalo gak, cuman bisa dilewatin lori nya pabrik gula di sekitar situ aja kali yah ... Ngikik


yah prospeknya kecil ya?????? Huaaaa.....hik..hik
lagian, kalo buat kereta lori , nasibnya juga terancam sama moda transportasi lain semacam Truk.
Waktu kemarin mudik lewat jalu itu, awak juga nggak liat ada kereta lori yang melintas.
Jangan2 udah di pensiunkan....... Sedih
Mudah2an bisa dihidupkan lagi... Pasrah Aja Dah OK
padahal mending lori............


yah prospeknya kecil ya?????? Huaaaa.....hik..hik
lagian, kalo buat kereta lori , nasibnya juga terancam sama moda transportasi lain semacam Truk.
Waktu kemarin mudik lewat jalu itu, awak juga nggak liat ada kereta lori yang melintas.
Jangan2 udah di pensiunkan....... Sedih[/quote]

Kalau tidak salah, KA tersebut dulu jurusannya sampai Slahung yaaa? Jadi Madiun-Ponorogo-Slahung (kalau tidak salah)
Rob Dickinson, seorang railfan senior dari Inggris sempat mendokumentasikan masa aktif rute itu dan dipublikasikan melalui situs ini:


Tentang jalur lori tebu, Agustus 2008 lalu, saya blusukan ke daerah sana dan mampir ke PG Pagotan. Dulu Dickinson mendokumentasikan ketika lolo masih warna hijau, tapi sekarang sudah diganti warna merah. Loko uap lori tebu masih aktif namun sekedar untuk memindahkan tebu dari emplasemen truk menuju pabrik. Jadi tidak lagi jalan keluar pabrik.
Foto ada di sini:



Salam,
Toto
Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16