A. Gambaran sistem mikrokomputer AZ S 600
Nama AZ S 600 mengandung arti suatu sistem perhitungan poros roda (axle dari Siemens) untuk bagian-bagian jalur rel majemuk (multiple) yang mampu untuk memproses informasi dari sistem pendeteksian kosongnya jalur rel pada kereta yang berkecepatan sampai 600 km/jam.
Sistem penghitung poros Mikrokomputer AZ S 600 itu adalah suatu fasilitas pendeteksian sepur (jalur kereta api) kosong yang sifatnya ‘fail safe’ (aman bila terjadi kegagalan) untuk bagian-bagian jalur rel sepanjang > 11,8 km. Pendeteksian kosong atau terpakainya jalur ini adalah berdasarkan Mikrokomputer menurut prinsip-prinsip SIMIS.
Sistem perhitungan poros roda AZ S 600 dapat memproses pulsa-pulsa perhitungan sampai empat unit pendeteksi roda tiap unit evaluasi dalam bentuk analog sehingga dapat mengatur dua jalur rel (A dan B). Pulsa-pulsa dari WDU diproses secara digital. Unit-unit evaluasi komunikasi antar bagian dihubungkan melalui kabel-kabel inti yang bersekat dengan menggunakan konektor.
Fungsi sistem itu tidak bergantung pada:
1. Tipe bantalan yang digunakan.
2. Tingkat tahanan ballast (tahanan antara rel dengan tanah)
3. Tipe kereta yang dipakai.
Struktur modul dan diagnosa kesalahan yang menggunakan indikator-indikator LED pada papan rangkaian menjamin kesiapan sistem yang tinggi. Komponen terpenting dari sistem itu adalah alat pendeteksi roda ZP 43 E yang sangat tinggi kehandalannya.
B. Prinsip perhitungan poros
Pada permulaan dan akhir dari setiap seksi terdapat unit pendeteksi roda. Alat ini mendeteksi roda-roda kereta api yang lewat, termasuk arah kereta api itu, dengan mempergunakan sistem detektor roda ganda elektronik. Setiap satuan pendeteksi roda itu dihubungkan ke unit penilai melalui lintas komunikasi antar muka. Hubungan ini memberi catu daya dan mengirim keterangan tentang poros yang lewat ke unit penilai.
Sebagai unit pemroses dan pendeteksi pusat, unit evaluasi menggabungkan semua informasi tentang poros roda yang diterima dari unit pendeteksi roda (WDU) untuk mendapatkan hasil secara keseluruhan. Dalam keadaan beroperasi, unit evaluasi menghasilkan suatu indikasi pada jalur rel yang relevan bahwa jalur tersebut kosong atau sedang dipakai melalui kontak-kontak relai.
Agar sistem perhitungan poros roda dapat direset ke kedudukan dasar yang ditentukan, unit evaluasi mempunyai sebuah interface ke tombol reset perhitungan poros roda (AzGrT). Jika sistem tersebut dijalankan atau setelah pekerjaan perawatan, unit evaluasi dapat di reset pada kedudukan awal yang ditetapkan dengan menggunakan tombol tersebut.
Mgkin bisa sdikit membantu, maaf tdk ada gambar skematisnya.
Cari di mbah gugle atau wikipedia byk kok mas, komplit malah.