Semboyan35 Indonesian Railfans

Mendengar kata 'kereta rakyat' pasti kita mempersepsikan / yakin kalau rangkaian KA itu untuk rakyat Indonesia. Terlebih yang terbayang lebih dulu yah rakyat jelata semacam orang - orang kecil dengan pekerjaan yang cuma usaha berdagang, pengemis, pengamen dan lain - lain. Orang - orang yang cuma berpendidikan rendah di pendidikan formal mereka. Kalau perlu tidak sekolah sama sekali.

Coba kalau moda transportasi lainnya disebut dengan kata diakhiri dengan kata '...rakyat' juga... Apakah persepsi kita akan sama dengan persepsi KA? Kalau saja beneran KA rakyat apa pantes ada rangkaian K1 yang notabene dinaiki kalangan orang2 berduit banyak? Orang2 yang punya posisi di pekerjaan mrk dengan jabatan yang tinggi? Untuk itulah mungkin alasan mereka lebih cepat lebiih baik, makanya mereka lebih baik naik kendaraan selain KA.

Kalau rakyat yang pas2an pasti khan mau tidak mau naik KA tentunya K3. Makanya transportasi ini dikatakan 'me...rak....yat....'. Bener gak?

Turut prihatin atas persiapan berhenti beroperasinya KA Maleks, Cantik, beberapa Parahyangan dan Gumarang.

LAH ?? SEJAK KAPAN GUMARANG BERHENTI BEROPERASI ???? :confused:

kalaoe menoeroet saija poenja pendapat, kereta rakjat adalah kereta jang bisa melajani seloeroeh golongan rakjat indonesia tanpa pandang ia poenja boeloe dan ia poenja isi kantong. djadi dari golongan miskin sampai kaja boleh dapat diangkoet oleh ini kereta.

kereta rakjat=bentoek keadilan bagi seloeroeh rakjat indonesia. MERDEKA !

Betul betul betul

Klo saya lebih spesifik . Kereta rakyat adalah Sebuah atau lebih rangkaian kereta kelas 3 yang bertarif murah , terjangkau , dengan fasilitas apa adanya , banyak digunakan oleh mayoritar penduduk Indonesia , bersahaja , sederhana berkesan lugu , biasanya kondisinya kurang terpelihara , selalu disusul ka komersial , okupansi cukup tinggi , dan kalau sampai dilikuidasi , jarang investor melirik , pasti banyak yang mempertahankan .

Nah yang ini saya lebih s7....
dan biasanya kereta rakyat identik dengan subsidi pemerintah....

Kereta rakyat=k3 jadul, dimana waktu itu walau kita naek k3 kita tetep bisa tidur,kipas hidup,tempat duduk lega karna formasinya 2-2,2-2,2-2,2-2,air wc ada, pokoknya kita serasa naik K2 jaman skr, tp tarip murah, kalo sekarang dah gak ada yg namanya kereta rakyat yg ada k3=kereta buangan-->tempat duduk formasinya 3-3,3-3.2-2,2-2, air wc kosong,kipas mati,penumpang bejubel ampe 200%kapasitas gerbong

Apakah yang namanya rakyat itu mesti orang miskin? saya jadi bingung, yang namanya rakyat kan seluruh penghuni suatu negara. yang terdiri dari semua kalangan.
kalo menurut saya kereta rakyat adalah kereta yang dipake oleh semua kalangan tidak pandang bulu.
Tapi kenapa ya kalo kereta rakyat itu indentik dengan K3, bukannya K1 dan K2 juga termasuk kereta rakyat juga?

Menurut saya mungkin kereta rakyat itu karena k3 disubsidi oleh pemerintah yang duitnya berasal dari pajak rakyat Indonesia..jadi rakyat seolah <dianggap> memiliki karena k3 disubsidi "menggunakan" uang mereka.. dan mungkin k3 dianggap lebih diperuntukkan bagi siapapun <asal memiliki tiket> daripada k2 atau k1 yg notabene dinaiki oleh kalangan tertentu dgn alasan tertentu..
Kalo saya mah emang seneng naek k3 aja..karena alasan tertentu juga..

Iya... K3 utk KRL Jabodetabek OK deh... Masih cukup manusiawi diabdingin KRD Langsam ala Rangkas sama Purwakarta yah...